Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat… supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat… supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
1 Korintus 9:19-21Mengkomunikasikan injil tidak mudah: bahkan, tidak harus ada yang salah dalam cara kita melakukannya jika dalam suatu situasi dan waktu tertentu tugas ini kedapatan sangat berat. Yesus adalah raja dan teladan terbaik di antara para komunikator; meski demikian Ia sendiri berulang kali gagal menanamkan pesan-Nya di hati para pendengar-Nya.
Namun demikian, dalam mengkomunikasikan Kekristenan ada pedoman yang tidak dapat diabaikan. Jika kita tidak tetap dengan kisah alkitabiah dan teks Alkitab dan terutama dengan pribadi Juruselamat; jika sementara mengamati beda antara susu dan daging, dasar dan bangunan, kita tidak berusaha untuk memberitahukan seluruh hikmat yang telah Allah nyatakan; jika sebagai bagian dari strategi komunikasi kita tidak berusaha memperlihatkan injil membentuk relasi dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga, dalam melakukan hal-hal yang imajinatif sebagai tanda kasih kita kepada sesama, dan untuk menghasilkan perubahan baik dalam bentuk membawa pengaruh Kristen dalam kebudayaan yang ada maupun pembentukan budaya alternatif sebagai ungkapan Kristen yang benar dan perlu; jika, akhirnya kita menolak untuk memperlihatkan penghargaan kepada kebudayaan-kebudayaan, betapa pun kafirnya, sebab berbeda dari kebudayaan kita; maka tidak ada alasan untuk mengharapkan komunikasi dapat terjadi dengan baik dalam konteks mana pun, entah dalam gereja lokal kita atau di belahan dunia lain.
Apakah gerejaku memengaruhi masyarakat sekitar dan memperlihatkan gaya hidup alternatif?
Tuhan, goncangkan kami jika kami menjadi puas dan berpandangan dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar