Rabu, 26 Januari 2011

Epifania / Teofania

Merayakan Apa dalam Masa Epifania?

Dalam kalender gereja sejak tanggal 6 Januari umat Kristen memasuki masa raya Epifania, yang berlangsung sampai Masa Pra-Paskah (minggu-minggu Sengsara) mulai. Dalam kalangan Kristen ortodoks timur Epifania disebut juga Teofania karena inti dari penampakan (manifestasi atau penyataan) itu adalah penampakan ilahi.
            Kisah tentang orang majus yang melihat bintang yang membimbing mereka sampai ke kandang Betlehem dan menyembah bayi Yesus menjadi dasar dari perayaan Epifania. Seiring dengan nubuat dalam Yesaya 60:1, 3, 5-6 terang dari Allah telah datang mengenyahkan kegelapan, membimbing kepada terang-Nya dan membangkitkan hidup yang penuh puji syukur dan persembahan karena anugerah dan rahmat-Nya. Dalam tradisi penafsiran bintang itu dimaknai sebagai Kristus sendiri. Ia yang datang sebagai Juruselamat, Ia sendiri yang oleh Roh-Nya menerangi orang untuk melihat terang keselamatan dari-Nya sehingga sanggup merespons epifania/teofania-Nya. Sebagaimana inkarnasi Yesus Kristus membuka babakan-babakan drama penyelamatan dunia dan menghasilkan prosesi kehidupan Kristen demikian juga epifania membuka rangkaian interaksi anugerah Allah dan korban syukur umat kepada-Nya.
            Seperti para majus yang memberikan persembahan emas, kemenyan dan mur semua orang yang melihat dan merespons terang Allah dalam hidupnya akan memberikan persembahan yang harum dan tak ternilai bagi kemuliaan-Nya. Persembahan yang menyukakan Tuhan dan yang serasi pemberian diri Kristus adalah pemberian diri kita sendiri. Mati bagi diri dan hidup bagi Allah, itulah respons persembahan yang paling tepat terhadap karunia terang Allah dalam kedatangan, kematian, kebangkitan Yesus Kristus.
            Sepanjang masa raya Epifania, hendaknya kita berpesta dengan limpah ruah penyingkapan kebaikan, karunia, kemuliaan, rahmat, pengampunan, pemulihan dan penyembuhan dari Allah untuk kita. Dengan berpesta penyingkapan ilahi dalam firman-Nya kita boleh mencicipi kemilau kemuliaan terang-Nya. Dengan merayakan limpah ruah penyingkapan diri-Nya kita akan didorong untuk bersyukur dan memberikan yang terbaik bagi-Nya dalam detik-detik hidup keseharian kita.
            Sebuah buku panduan yang sangat membantu untuk kita menari seiring ritme penyingkapan ilahi-respons syukur manusiawi kita baru-baru ini telah terbit. Buku Bapa Surgawi Mengasihimu memiliki ciri seperti ini:

Tema utama dalam buku ini ditelusuri di bawah enambelas topik berkait di sekitar hubungan anak-Bapa (keluarga) dengan Allah: peluasan keluarga (penjangkauan); sikap dan gaya hidup keluarga; dasar keluarga (dasar iman Kristen); pemeliharaan keluarga; relasi keluarga; standar keluarga, hikmat keluarga; tumbuh dewasa (kedewasaan Kristen); keluarga berdoa; buku keluarga (Alkitab); keluarga dalam bahaya (perang rohani); masa depan keluarga (surga); unit keluarga (gereja); kepala keluarga (Allah); pusat keluarga (Yesus); spirit keluarga (Roh Kudus).
            Semua topik itu dirangkaikan menjadi bacaan untuk setahun, dengan tiap topik dibahas selama seminggu penuh lalu selang beberapa waktu dibahas ulang demi mencapai derajat keluasan dan kedalaman berarti bagi pertumbuhan realitas kehidupan Kristen kita sebagai keluarga Allah. Tiap hari akan menyediakan topik, subtopik, ayat Alkitab, renungan, diikuti dengan pertanyaan atau panduan untuk studi, ide, atau aksi serta sebuah doa atau pemikiran meditatif. Karena dimaksudkan agar dapat dipakai mulai dari kapan saja, maka bahan-bahan ini tidak menunjuk ke penanggalan tetapi hanya ke urutan hari ke-1 sampai dengan hari ke 366.

            Buku: Bapa Surgawi Mengasihimu: Wawasan Alkitabiah Setahun untuk Relasi Akrab dengan Allah, ini (karya teolog senior: James I. Packer) – tepat sekali untuk membuat hidup Anda merayakan keajaiban anugerah Allah. Pas pula dijadikan hadiah untuk diri sendiri dan serasi semangat Epifania bila dijadikan hadiah untuk orang-orang dekat Anda dalam rasa syukur dan memberi epifanis kepada kemuliaan Allah.

Buku ini dapat Anda peroleh dengan mengontak: email: waskitapublishing@gmail.com, atau sms/call ke: 0812-270-24-870.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar