Sabtu, 26 April 2014

Bukan karena Maut

Allah akan membebaskan aku, Ia akan melepaskan aku dari kuasa maut. - Mazmur Psalm 49:16 (BIS)

Kita percaya bahwa Yesus sudah mati dan hidup kembali. Itu sebabnya kita percaya juga bahwa Allah akan menghidupkan kembali semua orang yang percaya kepada Yesus dan telah meninggal, supaya mereka hidup bersama Dia. - 1 Tesalonika 4:14 (BIS)

Dalam suatu seminar seorang professor filsafat dari Korea mengungkapkan analisis mengapa Korea (juga bangsa-bangsa Timur lainnya seperti Jepang, Taiwan, dll) mengalami pencapaian ekonomi yang sangat pesat. Jawabnya yang tidak mengejutkan kita ialah: kerja keras. Analisisnya tentang akar kerja keras itu yang mengejutkan: menurutnya, kerja keras di antara bangsa-bangsa Timur yang maju pesat itu disebabkan oleh tidak adanya kepercayaan yang jelas akan hidup kekal. Atau dengan kata lain, jika orang percaya hanya hidup di dunia ini saja yang riil, sementara sesudah mati yang ada bukan hidup tetapi wilayah kekuasaan maut, maka bekerja keras mengusahakan pencapaian, kenikmatan, kenyamanan dunia ini adalah akibat logisnya.

Orang yang percaya dan mengikut Yesus yang telah mati dan bangkit, memiliki kepercayaan teguh akan wilayah hidup kekal. Kita tidak meraba-raba dalam gelap tentang wilayah sesudah mati nanti. Kita bukan bekerja karena harapan kita satu-satunya hanya sekarang, dan tidak memiliki pengharapan hidup kekal kelak. Maka perjuangan kita di sini bukan untuk habis-habisan menguras dunia, mati-matian menikmati hidup, melainkan sungguh-sungguh mempersilakan Hidup mengalahkan mengenyahkan Maut; dan ini sudah mulai kini sepanjang sampai kita berjumpa Dia muka dengan muka, sebab sang Hidup telah Bangkit.

Allah Maha beranugerah, janji-Mu tentang kehidupan kekal adalah fokus utama kami sebagai anak-anak-Mu. Kiranya janji ini tidak kami lupakan atau abaikan sambil kami melayani orang yang dalam kebutuhan, Agar, mereka boleh melihat hidup dan menikmati hidup yang dari-Mu. Lapangkan hati dan ringankan langkah kami untuk berbagi dengan mereka yang kami jumpai. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar