Kamis, 03 Juli 2014

Tempat untuk Persembahan

Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN. - 1 Tawarikh 29:9
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. - Yohanes 9:4
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. - 2 Korintus 8:1-2
Kekristenan adalah satu-satunya kepercayaan di dunia ini yang tidak melihat persembahan sebagai kurban untuk membujuk Allah memberikan keselamatan atau berkat. Tetapi itu tidak berarti bahwa persembahan sama sekali tidak mendapat tempat. Sebaliknya, karena meyakini Allah adalah sumber anugerah yang memberi keselamatan dan berkat dengan bebas tanpa timbangan, persembahan menjadi berlimpah sebagai luapan syukur orang yang telah menerima rahmat dan mengalami berkat serta hadirat-Nya tanpa putus. Terlebih dalam waktu kesempitan, seperti ajaran Yesus dan teladan jemaat Makedonia, justru persembahan menjadi cara untuk terlibat dalam peluasan terang dan pertolongan praktis kepada sesama.
Bapa Maha Pemberi, terima kasih bahwa Engkau menciptakan dalam kami sifat murah hati dan rela berbagi seperti juga sifat dan sikap-Mu terhadap kami. Berkatilah pelayanan pengayaan para hamba Tuhan di daerah miskin ini, agar buku2 yang diterima mengisi, memperkaya, memberi wawasan dalam hidup dan pelayanan mereka, sehingga gilir berikutnya bagian Tubuh-Mu di daerah itu di Indonesia ini dikuatkan. dalam Yesus kami berdoa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar