Jumat, 27 November 2015

Mengusahakan Keadilan

TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya. -- Mazmur 135:14

Oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." - 1 Korintus 1:30-31
Juruselamat pembimbing kami, Engkau memperlihatkan bagaimana kami harus hidup dan berbagi kasih-Mu. Tolong kami mengingat panggilan untuk mengusahakan keadilan dalam Nama-Mu melalui syafaat, tindakan benar dan penuh anugerah serta pelayanan bersama anak-anak-Mu lainnya di lingkar kami dan di luar lingkar kami. Amin.

Kamis, 26 November 2015

Memuji Tuhan dengan segenap Anggota Tubuh

Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. -- Mazmur 96:2

Berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. -- Efesus 5:19
Kembangkanlah kebiasaan berikut:
Beberapa kali tiap hari diamlah sejenak. Arahkan hati kepada TUHAN. Ingat-ingat dan syukuri berbagai hal yang kita ketahui tentang Dia dari penyataan Firman-Nya, seperti bahwa Ia kekal, mengasihi, setia, terpercaya, berkuasa, selalu beserta kita, dlsb. Nama-Nya: Immanuel, El-Shadday (Allah Mahakuasa), El-Roi (Allah memelihara), YHWH Shalom (TUHAN pemberi damai), YHWH Rapha (TUHAN menyembuhka), YHWH tsidkenu (TUHAN kebenaran kita), dlsb. Syukuri apa pun perbuatan-Nya, seperti Ia mencipta dengan hikmat dan ajaib, Ia menopang ciptaan, Ia menyelamatkan, Ia menyiapkan langit dan bumi baru. Naikkan lagu singkat yang intinya memuliakan Tuhan, seperti: Haleluya 12x, Reff How Great Thou Art, dll. Ucapkan terima kasih atas apa yang sudah dan sedang kita alami: keselamatan, keluarga, pekerjaan, pelayanan, kesehatan... Dan, antisipasi hal-hal baik yang akan Ia lakukan: kekuatan baru, kesembuhan, kesempatan kerja, berbagai berkat agar kita boleh memberkati orang lain, dlsb.
O Pemberi sukacita, penuhilah hati kami dengan lagu, pujian dan syukur! beri kami karunia untuk menghormati Engkau dalam semua yang kami lakukan dan katakana. Kiranya kasih-Mu nyata kepada orang lain sambil mata, mulut, tangan dan kaki kami melayani-Mu. Amin.

Rabu, 25 November 2015

Yesus Kebenaran hidup kita

Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. -- Mazmur 14:3

Dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita! (TUHAN Penyelamat -- ISH; TUHAN kebenaran kami -- ITL -- Yeremia 33:16)

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. -- 2 Korintus 5:21
Hanya di dalam Tuhan Yesus ada kelepasan dari kuasa dosa. Dosa mencemarkan, merusak, menyandu-memperbudak. Seperti halnya gelap hanya dapat diusir oleh datangnya terang, demikian pun dosa hanya dapat diatasi oleh sang Terang sejati. Bukan main-main yang Yesus karuniakan untuk kita. Di Salib Ia melakukan Pertukaran Agung, yaitu Ia mengambil posisi kita supaya kita boleh mengambil posisi-Dia. Kepada Dia yang tidak mengenal dosa ditanggungkan segala kebejatan, kekejian, penyimpangan dosa kita. Apa yang terjadi? Kekuatan jahat itu dicabut dari kita, dihancurkan kuasanya. Dan dalam iman yang aktif kita masuk ke dalam Dia, menerima perilaku benar-Nya. Sungguh Ia adalah YHWH tsidkenu kita (Yer. 33:16), Ia adalah TUHAN keadilan, kebenaran, keselamatan kita! Maka bila dari waktu ke waktu kita bergumul dengan daya tarik pencobaan dan lekatnya dosa-dosa khas kita masing-masing (iri, marah, cabul, serakah, egois. cinta uang...), pandanglah tsidkenu kita, Yesus. Ingat bahwa dosa-dosa itu telah diambil dari kita dan oleh Yesus dihancurkan kuasanya. Ingat bahwa Roh Kudus menolong kita untuk senantiasa mengambil secara aktif kebenaran hidup Yesus menjdi kebenaran hidup kita dalam keseharian. Nama YHWH sendiri mengandung janji bahwa Ia selalu (Aku telah ada, sedang ada, akan ada) adalah sumber dan wujud kebenaran hidup kita.
Tuhan sumber anugerah, kami tidak dapat memahami kedalaman dan keluasan keselamatan dari-Mu untuk manusia. Tolong kami untuk terus menerus menimba sumber kebenaran hidup-Mu untuk kebutuhan kami hidup benar di hadapan-Mu. Mohon agar kehidupan kami mengungkapkan syukur untuk kedahsyatan karunia kasih-Mu dan agar ada dorongan kasih ilahi yang kuat untuk kami berbagi kasih-Mu dengan orang lain. Amin.

Rabu, 18 November 2015

Sanggup Memilih Benar

Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat atau kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.. -- Ulangan 11:26-28

Yesus menjawab, "Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. -- Yohanes 14:6
Ucapan dari para motivator kerap diulangi dari mimbar-mimbar gereja masa kini. Biasanya itu menarik, mengobarkan semangat atau hiburan, ada benarnya namun kebanyakan hanya sebagian kebenaran, Kebenaran yang tidak lengkap. Salah satunya adalah penekanan pada memilih: Hidup adalah Pilihan. Ayat dari Ulangan di atas juga sepertinya meneguhkan slogan ini. Juga banyak ayat lain dalam Perjanjian Baru yang sangat menegaskan keniscayaan pilihan dengan segala akibatnya -- baik atau buruk. Tetapi perlu diwaspadai falsafah humanistik yang bisa diisikan dalam memahami pilihan itu. Seolah sepenuhnya adalah kekuatan kemauan manusia untuk benar, sukses, sanggup, dlsb. Ini justru hal yang disoroti Alkitab sebagai hal yang dapat menjerumuskan orang pada kekerasan hati, pengandalan diri sendiri, yang bercampur dengan sifat-sifat humanistik yang sombong, mandiri dari Allah. Kesanggupan memilih, ketahanan membedakan pilihan mana yang mesti dipilih, ketekunan untuk menjalani terus pilihan yang benar -- semua ini adalah anugerah, datang sebagai akibat dari kesediaan kita untuk terbuka pada campur tangan-Nya, supply kuasa-Nya. wawasan dari-Nya, penyertaan-Nya. Di dalam Yesus, oleh kuat-kuasa Roh Kudus, kita disanggupkan untuk tahu pilihan dari-Nya, memilih itu sepanjang keseharian kita seterusnya.
Yesus, Engkau telah menyatakan kepada kami apa arti memilih yang Allah kehendaki. Kiranya kehidupan kami mencerminkan penyerahan, kasih, kemurahan, belas kasihan sebagai murid-murid-Mu. Amin.

Selasa, 17 November 2015

Visi Kekal

Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku. -- Yesaya 66:18

Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, -- Matius 25:31-32
O Allah, Rancangan-Mu pasti tergenapi; beri kami visi masa depan-Mu dan tolong kami mengetahui peran yang merupakan bagian untuk kami jalani. Kiranya kami menyaksikan rencana mulia-Mu dalam setiap perbuatan kami. Mohon anugerah-Mu membimbing kata dan karya kami. Amin.

Jumat, 13 November 2015

Hati & Aksi Gembala Mestinya

Celakalah kamu, hai gembala-gembala yang memerhatikan dirimu sendiri. Bukankah mestinya gembala memikirkan kepentingan domba-dombamu? -- Yehezkiel 34:2 (terj. bebas)

Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar -- Roma 12:7
Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. -- Ibrani 10:24
Allah Mahakudus, ketika kami egois, tidak mencapai sasaran hidup-Mu untuk kami, lalai saling menopang dalam pelayanan-Mu, tegurlah kami oleh sifat dan jalan-Mu kepada kami. Beranikan kami mengasihi dengan tangan, kaki, mulut, hati kepada berbagai keadaan di mana kami tahu ada kebutuhan dari anak-anak dan para pelayan-Mu. Amin.

Kamis, 12 November 2015

Inklusif

Kamu harus mengasihi orang asing di antaramu seperti dirimu sendiri -- Imamat 19:34 
Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. -- Kisah Rasul 10:38
Allah yang mengasihi mereka yang bukan pengikut-Mu, singkirkanlah segala tradisi, sikap, penggolongan, penilaian yang membuat kami enggan berbagi kabar baik-Mu dan ingatkan serta tantang kami untuk menghidupi jalan hidup-Mu yang merangkul semua di keseharian kami. Karuniai kami mata yang melihat-Mu di setiap wajah orang yang kami jumpai. Amin.

Rabu, 11 November 2015

Kuat-Kuasa Anugerah

Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku. -- Yunus 2:6
Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. -- 1 Yohanes 3:8


Juruselamat penuh anugerah, tolong kami untuk tidak sampai melupakan karunia dan kuasa anugerah-Mu yang telah meluputkan kami dari kuasa dosa, maut dan kegelapan, supaya kami tidak kesulitan mengalami kehadiran-Mu dalam pergumulan keseharian hidup kami. Kiranya hidup baru dan jalan baru karunia-Mu ini terus menerus kami hayati. Amin.

Selasa, 10 November 2015

Mengapa Takut?

TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.  TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. -- Mazmur 121:7-8
Bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya.  Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. -- Matius 10:30-31
Takut melumpuhkan! Takut mengerdilkan! Takut menguras potensi secara sia-sia. Takut disebabkan salah perhitungan, salah focus, salah tindakan, salah dasar hidup. Jika focus, harapan, tumpuan hidup kita adalah TUHAN Pencipta langit dan bumi, yang senantiasa memelihara kita seperti biji mata-Nya sendiri, dan yang menyertai kita sampai kesudahan alam -- apa yang perlu ditakuti? Apa yang pantas mencegah kita dari mewujudkan kehendak-Nya?
Allah Penebus, Engkau senantiasa memancarkan terang ke dalam kegelapan kami dan pengharapan ke dalam hati kami. Kiranya hati kami teguh menjalani hidup ini, penuh dengan syukur kepada-Mu, setia dalam jalan dan kebenaran-Mu serta menjadi berkat bagi sesama kami.


TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.

Senin, 09 November 2015

Buah-Buah Kasih

TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar. -- Mazmur 146:8
Perlakukanlah orang asing seperti kamu memperlakukan orang-orang sebangsamu dan cintailah mereka seperti kamu mencintai dirimu sendiri. -- Imamat 19:34 (BIS)Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. -- Matius 25:40

Ya Allah, ingatkan kami bahwa dulu kami adalah orang asing, tak berpengharapan, tidak berbagian dalam perjanjian-Mu. Tetapi kasih-Mu yang kekal dan luas serta anugerah-Mu yang tak bersyarat telah menjadikan kami anak-anak-Mu bahkan sahabat-sahabat Kristus. Maka ingatkan kami bahwa ketika kami berhadapan dengan-Mu dalam pengadilan akhir nanti, buah kasih inilah yang akan Kau perhitungkan dari kehidupan kami. Tolong kami memiliki hati yang lapang untuk menyambut dan tangan yang cekatan untuk menolong satu sama lain sebagaimana perlakuan-Mu terhadap kami. Amin.

Jumat, 06 November 2015

Dampak Pengharapan Kekal

Ke dalam tangan-Mulah ku serahkan rohku, Engkau telah menebusku, O Tuhan Allah yang benar. -- Mazmur 31:6  
Kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.  -- 1 Tesalonika 4:17-18
Justru karena tidak memiliki harapan kekal, orang mungkin sekali bisa menjadi berhasil, kaya, makmur dalam kehidupan sementara ini. Kaget? Petunjuknya, bangsa-bangsa yang berhasil menjadi "naga-naga" ekonomi bukankah: Jepang disusul oleh Taiwan, Korea Tiongkok? Filsafat-keagamaan bangsa-bangsa itu -- Shintoism, Buddhism, Taoism, Shamanism, Confucianism, -- sama sekali tidak memiliki harapan akan hidup sesudah hidup ini, hidup kekal. Justru karena tidak memiliki orientasi kekal, maka satu-satunya hidup sementara di dunia fana ini yang harus habis-habisan diusahakan, dinikmati, digarap. Alhasil, terjadilah keberhasilan ekonomi luar biasa. Lain halnya dengan keberhasilan akibat etos Judeo-Kristen -- kerja dalam irama adanya istirahat dalam semangat pengabdian kasih kepada sang Pencipta -- yang juga membawa keberhasilan ilmu, teknologi, ekonomi, sejauh tidak disimpangkan menjadi sekularisme.
Maka hati-hatilah dengan sikap terhadap kerja, uang, materi, sukses. Bisa sangat tipis dan licin perbedaan antara mengabdi dengan harapan kekal dari menguras hanya untuk yang sementara.
Tuhan, kiranya kehidupan kami dalam segala aspeknya menjadi testamen bagi percaya kami akan Engkau. Kiranya hati kami dibentuk oleh kasih kepada-Mu dan melaluinya jelas kami memiliki pengharapan kekal di dalam-Mu. Amin.

Kamis, 05 November 2015

Hidup Berkelimpahan

Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. -- Yesaya 58:9-11
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. -- Filipi 4:19
Mengapa kita harus berani mengobankan kepentingan sendiri demi memerhatikan kebutuhan sesama kita?  Mengapa kita perlu rela memberi melebihi 'kesanggupan' kita? Karena melalui itu janji pemeliharaan Allah akan kita alami lebih nyata. Karena dengan belajar bertindak berkelimpahan kita mengalami proses dibentuk dalam sifat Allah yang berlimpah anugerah dan rahmat.
O Tuhan Mahakudus, tolong kami menyadari kebutuhan kami untuk bertumbuh serupa Engkau dan melimpah dalam kasih satu kepada lain. Kiranya kami memiliki visi tajam dan tindakan kasih yang kuat tertuju kepada kepentingan-Mu di dalam seluruh Tubuh Kristus dan segenap ciptaan-Mu. Kiranya visi hidup dan tindakan kami meluas dari ke dalam menjadi ke luar, dari sendiri ke sesama. Amin.

Limpah dalam Firman

Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. -- Ulangan 6:5-7
Penabur itu menaburkan firman... yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat. -- Markus 4:14-20
Gaya hidup modern bisa membuat kita menjadi jenis "tanah" tepi jalan, berbatu-batu, beronak duri, bukan jenis tanah yang baik. Bagaimana agar kita sungguh mengalami firman yang berkuasa itu mengubah hidup dan menyebabkan kita berbuah-buah kekal? Kebiasaan meditasi orang Yahudi seperti yang dipaparkan dalam perintah Allah melalui Musa di Ulangan 6 adalah jalannya yang penting. 1. Ucapkan dengan bersuara bukan membaca dalam hati saja. 2. Lakukan itu berulang-ulang. Melalui proses membaca berulang-ulang dan dengan bersuara itu Roh Allah bekerja membuat firman terbuka ke pikiran/perasaan/ imajinasi kita dan hati kita terbuka menangkap arti dan maksudnya. 3. Ucapkan lagi bagian firman tersebut berulang kali dengan lebih berfokus pada artinya dan secara bertahap fokus kita pindah dari teks Alkitab ke memori kita. Praktik menghafal ini sesungguhnya membuat kita menyimpan kebenaran firman sebagai harta hati kita. 4. Ucapkan lagi firman itu sebagai doa. Ini yang disebut dengan Mendoakan Firman / Berdoa sesuai Firman. Misalnya sesuai maksud Markus 4 kita bisa berdoa: "Ya Tuhan, terima kasih firman-Mu hidup dan berkuasa. Tolong aku tidak mengabaikan firman-Mu karena kesibukan atau alasan lainnya, tidak membiarkan hal-hal dunia ini menghambat pertumbuhan firman dalam hidupku, tidak dangkal saja menerima dan mengertinya, melainkan tolong aku untuk mengerti, menyambut, menaatinya sepanjang kehidupanku. Amin." 5. Poin 3 dan 4 dapat kita lakukan berulang kali sepanjang hari, bahkan di tengah kesibukan kerja, dalam keramaian jalan berkendara, dsb. Dan ini akan menjadi modal besar bagi kita selanjutnya melakukan firman itu secara nyata. Mari, mulailah miliki hidup yang tidak dangkal tetapi mendalam melalui meditasi firman yang melibatkan mata, mulut, pengertian, perasaan, ingatan dan tindakan.
Allah, kiranya Roh-Mu memberdaya kami untuk hidup akrab Engkau dengan akrab firman-Mu dalam kegembiraan dan kehangatan yang riil. Amin.