Kamis, 12 Mei 2016

KeTuhan Yesus & Misi

Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. -- Yesaya 49:6

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. -- Matius 29:18-20


Kisah Kekristenan di Mizoram adalah contoh hebat tentang transformasi oleh Injil. Orang Mizo menempati bagian ujung timur laut India. Injil masuk pada tahun 1890an oleh badan misi berhaluan baptis dan calvinis metodis dari Inggris. Khuma dan Khara adalah dua pemuda Mizo yang memberi diri dibaptis dan menandai awal dari penanaman gereja di sana. Mereka meninggal tahun 1905 dan kuburnya masih ditemukan di ibukota Mizoram, Aizawl. Dalam waktu cepat misi dari denominasi lain masuk, termasuk Presbiterian, Bala Keselamatan, Roma Katolik, Pentakosta, dll.

Pertumbuhan Kekristenan di sana dapat dilihat dari beberapa fakta. Pertama,  Mizoram yang berpenduduk hampir 1 juta orang kini 87 persennya Kristen. Kedua, bangunan gereja pertama yang didirikan di Aizawl sudah beberapa kali dirubuhkan untuk diganti dengan yang lebih besar, kini sedang dibangun lagi menjadi 4 lantai seharga rs 50 juta, setara USD 1,1 juta. Ketiga, pendidikan mengalami kemajuan pesat. Dari sekolah dasar ke lanjutan, sekolah Alkitab, sampai universitas dengan pesat didirikan di sana; masa kini ada sekitar 10,000 orang Mizo yang menduduki jabatan berpengaruh tersebar di seluruh India. Keempat, terjadi peningkatan dalam kehidupan ekonomi, termasuk kaum perempuan yang berhasil mengembangkan sektor industri rumah sampai menjadi besar. Dua puluh lima tahun yang lalu mereka tidak membayangkan akan memiliki bandara, kini mereka memiliki bandara kecil untuk travel lintas udara. Mereka juga memiliki 20 RS yang melakukan 50,000 operasi per tahun, 37,000 gereja di seluruh wilayah itu. 

Kelima, dan ini yang perlu kita pelajari adalah semangat mereka dalam ber-PI dan ber-misi. Mereka menjadi pengirim misionaris tertinggi di dunia melebihi komunitas mana pun di seluruh dunia yaitu 2000 orang per tahun. Dana yang mereka berikan untuk misi meningkat dari hanya 26 rupee pada 1932, Rs 758 tahun 1952, Rs 21 juta tahun 1982, ke lebih dari Rs 20 milyar pada 2007 (setara Rp. 6 trilyun!). Mreka telah berubah dari suku primitif animistic dan penerima, menjadi pemberi yang mengubah dunia. Dan mereka bisa melakukan itu karena dalam usaha-usaha pelayanan / misi mereka tidak bekerja sendiri-sendiri (apalagi bersaingan) sebagai Presbiterian, Baptis, Katolik, Pentakosta dll., tetapi sebagai kesatuan: Kristen, Tubuh Kristus!


Sungguh Tuhan Yesus adalah Raja atas segala raja di segala tempat dan semua aspek kehidupan dunia ini. Tolong kami mewujudnyatakan iman kami ini dalam gairah dan tindakan misi yang nyata. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar