Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. - Kejadian 1:28
Suatu
aliran filsafat tertentu beranggapan bahwa dunia materi ini jahat dan tak
bernilai. Karena itu kita harus mengurangi berurusan dengannya. Spiritualitas
sejati berarti hidup menjauh dari dunia sebisa mungkin; kekudusan dipahami
sebagai menahan diri dari lalu lintas tidak perlu dengan hal-hal ciptaan. Tidak
ada yang penting untuk dipelajari dari realitas di bawah ini (dunia), dan
semakin kita tidak tertarik kepadanya, semakin sehat jiwa kita.
Spiritualitas seperti itu bukan
spiritualitas Kristen, namun masih saja hal itu menyelinap ke dalam gereja
Kristen. Sebagian orang memupuk ide bahwa pemikiran konstruktif tentang isi dan
masalah dunia bukan urusan Kristen; atau mereka menjaga agar iman Kristen
mereka terpisah dari studi sekular di ruang berbeda dalam akal mereka, sebab
mereka tidak melihat kemungkinan keduanya saling memperkaya. Memang harus
diakui orang Kristen semacam itu memiliki semangat berkobar, tetapi jangan
kaget bila mereka menyerang orang Kristen lain sebagai setengah hidup dan tidak
bertumbuh.
Ide filsafat Manichean itu jelas
salah total. Allah tidak ingin orang Kristen sampai kehilangan ketertarikan
kepada dunia. Ia menciptakan manusia untuk memerintah tatanan ciptaan; kita
harus memerintah dunia dan menggunakannya untuk kemuliaan Allah; dengan
demikian kita boleh dan harus mempelajari isi dan masalah dunia ini. Ini
termasuk panggilan kita baik sebagai manusia maupun sebagai orang Kristen.
Tidakkah
penting (khususnya untuk generasi muda) mempelajari bagaimana pendekatan
Alkitab tentang sejarah, ilmu alam, filsafat, psikologi, dan studi “sekular”
lainnya?
Doakan anak muda yang Anda kenal yang merasa
terbagi dua tentang isu tadi, agar mereka berhasil mengembangkan pola pandang
kehidupan yang Kristiani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar