Jumat, 07 Oktober 2016

Agar Bernilai Kekal

Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami. -- Yesaya 40"24
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 
sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. -- Efesus 3:16-17
Tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. -- 1 Korintus 3:11-13

Adalah bijak dari waktu ke waktu kita memikirkan secara mendalam apakah hidup san karya / pelayanan kita sungguh dibangun berdasarkan kasih Kristus sehingga bernilai seperti emas, atau lain dari itu dan menjadi bagaikan jerami yang akan habis lenyap dalam pengujian Tuhan:
1. Hal / cara apa saja telah keliru kita  tanam dalam kehidupan kita?
2. Apa yang akan menolong saya lebih berakar dalam Kristus?
3. Karya apa yang telah kita lakukan yang terkesan kuat, menetap dan baik. tetapi kemudian ternyata jerami saja?
4. Hal apa membuat kita kering? Hal apa bisa merupakan hembusan angin yang menguji ketahanan hidup dan karya kita?
5. Apa yang akan menyebabkan perbedaan antara kesukaran menyebabkan kita layu atau menyebabkan akar-akar kita menggali sumber Tuhan lebih dalam?
6. Sebagai keluarga dan sebagai sesama jemaat -- apa yang perlu agar kita boleh mengakar lebih dalam ke dalam kebenaran dan karya Tuhan?
7. Dalam posisi gerejawi kita, apa yang utama kita perlu lakukan agar membawa pengaruh terbentuknya hidup dan karya bernilai kekal dalam sesama seiman kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar