Jumat, 24 November 2017

Kata-kata beracun

Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia. Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. TUHAN mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar, dari mereka yang berkata: "Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?" Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. -- Mazmur 12;2-6
Jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah...  Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. -- Kolose 2:4; 3:8

Ada begitu banyak polusi, bahkan racun dalam bentuk ucapan, kata-kata baik lisan maupun tulisan yang berlangsung di sekitar kita yang dipraktikkan oleh orang-orang yang fasik, bengkok hati, tidak setia. Kemungkinan besar bahkan di kalangan orang yang seharusnya saleh dan setia -- para pemercaya Allah dalam Yesus Kristus -- pun tidak luput dari ancaman ini baik terhadap diri kita sendiri maupun yang keluar dari diri kita ke orang lain. Mazmur 12 menyadarkan kita bahwa krisis dahsyat peradaban bukanlah krisis ekonomi-moneter-perdagangan, dlsb. melainkan ketika orang saleh dan orang setia lenyap; kemurahhatian, kejujuran, kebaikan merosot hebat; dusta, fitnah, ejekan,kata-kata yang mem-bully, kata-kata menyanjung-menjilat, kata-kata dari dua hati satu yang mengucap dan satu yang bertindak lain, makin menjadi-jadi. Ketika orang jahat berjaya merenggut kuasa karena memanfaatkan kepandaian melancarkan kata-kata yang penuh  tipu muslihat -- peradaban di ambang kehancuran. Di saat seperti ini ratapan-permohonan sesuai mazmur ini perlu dinaikkan, supaya Tuhan tidak hanya menyimak tetapi bertindak menegakkan kebenaran kata-kata-Nya -- yaitu firman-Nya.
Marilah kita membuang kata-kata membujuk, menjilat, memfitnah, berbohong, OMDO, NATO, OMKO(song), menindas, memelintir kebenaran, membual dlsb. yang tidak serasi kebenaran firman TUHAN saat ini dan seterusnya, supaya kata-kata kita bergaram -- membawa pengaruh konstruktif baik dalam keluarga, gereja, pertetanggaan, pekerjaan, dst. Roh kiranya menolong supaya firman-Nya berjaya dalam kata dan fakta kita. Amin. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar