Sabtu, 15 Juni 2013

Cerminan Sifat Allah

Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya! Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. - Mazmur 68:5-7
 
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. - Yesaya 58:8-11
 
Oleh pencerahan Roh kedua kutipan di atas seharusnya cukup menegaskan bahwa memerhatikan orang papa, mengulurkan tangan kepada yang berkebutuhan, melepas hak dan keinginan sendiri demi membuat hidup orang lain dapat melanjut adalah tindakan yang mencerminkan hati & tindakan Allah sendiri. Ia adalah Bapa dari yang tak berbapa, Ia adalah Pencipta yang memberikan seluruh potensi kaya bumi ini kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, Ia adalah Penyelamat yang datang dan memberlakukan pembebasan atas mereka yang terbelenggu baik oleh roh jahat, sakit-penyakit maupun berbagai jenis dosa sosial seperti keserakahan.

Maka, sifat dan perilaku penuh peduli seharusnya ada dalam para kristus kecil (Kristen). Dorongan firman ini jelas, bila kita bertindak nyata berbagi keceriahan hidup kepada sesama, berarti terang Allah sedang terbit memancar di dalam dan melalui kita. Di dalam tindakan mencerminkan anugerah-Nyalah berlaku pancaran terang dan aliran maa air rahmat-berkat-hadirat dari Allah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar