Sabtu, 25 Januari 2014

Kenyataan atau Kebenaran?

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. - Yehezkiel 36:26
 
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa... murid-murid...penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. - Kisah Rasul 13:39, 52
 
Kenyataan diri kita seringkali tidak sama dengan kebenaran yang Firman nyatakan tentang keadaan orang percaya dalam karya penyelamatan Yesus oleh operasi Roh Kudus. Kenyataan kita acapkali: ragu, khawatir, mementingkan diri sendiri, berpikiran tidak murni / kotor, sombong, serakah, malas, dlsb. Kebenaran tentang diri orang percaya menurut kata Firman di atas adalah: kita sudah dibarui oleh Roh yang mengaplikasikan kuasa darah Yesus dan menciptakan hati yang baru dalam kita.
Jadi, yang mana yang ingin kita pegang dan ikuti? Kenyataan kita - sehingga kebenaran itu menjadi samar? Atau, kebenaran itu sehingga ia makin lama makin nyata dalam kenyataan kita?
 
Tuhan dan Allah Maha beranugerah,
Engkau telah memenuhi janji-Mu untuk menciptakan
dalam kami roh yang baru dan hati yang murni penuh kesukaan.
Engkau senantiasa melengkapi kami
agar serasi dengan sifat-sifat-Mu dan
berkarya memenangkan jiwa-jiwa bagi kerajaan-Mu.
Sambil kami berbagi itu, penuhilah kami selalu
dengan kasih, sukacita, dan kebajikan-Mu.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar