Selasa, 28 Januari 2014

Menjadi Penatalayan yang Baik

TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya..- Mazmur 145:9

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?  Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? -  Matius 6:24-26

Kita perlu melatih mata dan hati kita memandang pada berbagai ungkapan kedaulatan, kebaikan, kemurahan Allah dalam bumi ciptaan-Nya ini. Agar kita tidak membiarkan diri kita dikendali oleh berbagai kekhawatiran dan cara hidup seperti yang biasa dipraktikkan oleh orang yang tidak mengenal Allah. Agar kita sungguh mengabdi hanya kepada satu Tuan yang sungguh layak menerima iman, harap dan kasih kita - bukan kegemerlapan dunia, jaminan harta, kuasa pangkat - tetapi, Pencipta, Penyelamat, Pemilik hidup kita, Allah Tritunggal.
 
Melalui musim kehidupan,
Engkau memberkati kami dengan sinar matahari, awan,
hujan, angin, kehangatan, dan kesejukan.
Untuk keindahan bumi yang karuniakan kepada kami,
kami bersyukur kepada-Mu.Tolong kami menjadi pemelihara, pelayan, penyalur yang baik
atas tiap karunia-Mu dalam kehidupan kami,
Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar