Kamis, 10 Mei 2012

Jaminan Rohani


Kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. - Roma 8:15

Salah satu yang menggoda seorang Kristen untuk takut ialah bahwa persekutuannya dengan Allah akan terputus sebab kehidupan Kristennya lemah, goyah, dan turun-naik. Tetapi Paulus menjawab ketakutan itu dengan menunjukkan bahwa kita telah diangkat ke dalam keluarga Allah untuk kekekalan dan bahwa Roh Allah di dalam kita terus menerus meyakinkan kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Jaminan ini bukan terutama mengambil bentuk suatu perasaan kuat tetapi sebagai suatu insting kasih dan keyakinan yang menopang. “Ketika kita menyeru, ‘Abba, ya Bapa.’” Roh sendirilah yang bersaksi dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah, dan jika anak, maka pewaris, yaitu pewaris Allah dan pewaris bersama Kristus (Rm. 8:15-17).
          Pekerjaan Roh ialah membuat orang Kristen menyadari bahwa sebagai seorang pendosa yang telah diampuni ia telah menjadi anak Allah, dan bahwa kehidupannya harus dihidupi menurut relasi pengangkatan itu, dan pengharapan akan kemuliaan inilah justru yang menjadi prospek untuk mewarisi kekayaan Bapanya. Allah menjadikan kita sesama pewaris dengan Kristus, menetapkan kita untuk berbagi kemuliaan dan kesukaan yang Ia miliki, dan Ia tidak akan menarik itu kembali; maka kita tidak perlu takut bahwa kualitas kehidupan Kristen kita yang tidak seimbang akan merampas kedudukan kita dalam perkenan Allah. Tidak meragukan ini adalah suatu pengalaman surga di bumi – dan inilah hakikat pemberian Roh keanakan dari Allah untuk kita.

Meski kita tidak dapat dirampas dari posisi keluarga Allah, tentu kita dapat menyalah-gunakannya. Bagaimana? Apa bentuk kelancangan dan perilaku tidak layak yang sering menggoda Anda?
Bapa, terima kasih dengan segenap hatiku bahwa aku kekal adalah keluarga-Mu. Tunjukkan jika aku menyalahgunakan jaminan ini atau tidak menikmatinya secara penuh dan benar.
Dikutip dari  Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer (Waskita - Media Sarat Nilai Kerajaan - 0812-270-24-870/waskitapublishing@gmail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar