Kamis, 03 Mei 2012

Kebaikan Allah Melimpah

 TUHAN itu baik kepada semua orang - Mazmur 145:9

Kebenaran dan keandalan Allah, keadilan-Nya yang tak mungkin gagal dan hikmat-Nya, kelembutan, panjang sabar, dan kecukupan-Nya untuk semua orang yang dengan sesal mencari pertolongan-Nya, serta kemurahan-Nya yang mulia dalam menawarkan destini mulia persekutuan dengan-Nya dalam kekudusan dan kasih – semua ini membentuk kebaikan Allah, pengabungan dari semua keistimewaan-Nya yang Ia nyatakan. “Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni” (Mzm. 18:30).
          Namun demikian, masih banyak dapat dikatakan. Di dalam gugus kesempurnaan moral Allah terdapat satu hal khusus yang dirujuk oleh istilah kebaikan. Yang dimaksud ialah kualitas kemurahan hati. Kemurahan hati ialah suatu sikap ingin memberi kepada yang lain dengan cara bukan karena motif mencari untung dan tidak dibatasi oleh kelayakan penerima, tetapi secara konsisten bertindak melampaui itu. Kemurahan hati mengungkapkan pengharapan sederhana bahwa orang lain memiliki apa yang mereka butuhkan untuk membuat mereka bahagia. Kemurahan hati adalah pusat dari kesempurnaan moral Allah. Ia merupakan kualitas yang menentukan bagaimana semua keistimewaan lainnya diri Allah akan dinyatakan.
          Banyak mazmur-mazmur yang meninggikan kemurahan hati Allah dalam berbagai aspeknya. Allah murah hati dalam memberikan berkat alami: makanan, kenikmatan, milik, matahari, tidur, keamanan, dan segala hal lainnya yang menopang dan mengayakan kehidupan (Mzm. 145). Tetapi kemurahan Allah dalam tingkat alami tadi, betapa pun limpah, tenggelam oleh kemurahan lebih agung dalam penebusan rohani. Perbuatan dahsyat Allah dalam menyelamatkan Israel dari Mesir; kesediaan-Nya untuk menanggung dan mengampuni ketika para hamba-Nya jatuh ke dalam dosa; kesediaan-Nya untuk mengajarkan jalan-Nya pada manusia; kemurahan-Nya yang menempelkan “carang liar” orang asal kafir ke dalam pohon zaitun-Nya (Mzm. 106; 86:5; 119:68; Rm. 11:22).

Bacalah Mazmur 18, tanyakan diri Anda sejauh apa kesaksian Anda sesuai dengan Daud.
Luangkan cukup waktu untuk mensyukuri Tuhan atas kemurahan kebaikan-Nya kepada Anda.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar