Selasa, 19 Januari 2016

Berjalan di atas Air

Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."... TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, -- Yesaya 43:15, 16
Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" -- Matius 14:26-27
Dalam kosmogoni Alkitab air dipandang sebagai musuh: sumber khaos dan terror. Maka dalam beberapa kisah besar Alkitab air sumber kekacauan itu ditundukkan, diatur, diubahkan oleh Tuhan. Dalam kisah penciptaan, Roh Allah melayang-layang di atas air kekacauan, lalu terciptalah alam semesta yang indah dan tertata; dalam kisah Nuh air bah yang membinasakan adalah juga air yang menyelamatkan Nuh sekeluarga; dalam kisah Keluaran umat Israel melintasi Laut Merah dan dengan demikian lepas dari kekuasaan penindas mereka. Dalam kisah Yesus berjalan di atas air, selain sebagai fakta yang membuktikan kekuasaan-Nya atas alam, Tuhan Yesus sedang memainkan drama-drama besar alkitabiah tadi -- Ia adalah yang membawa order dalam penciptaan, yang memberi keselamatan (kisah Nuh), yang membawa bani Israel lepas dari penindasan Mesir. Ia sampai kini mengajak kita para murid-Nya untuk berbagian dalam pewujudan dunia baru, yaitu kedatangan kuasa Kerajaan Allah atas bumi ini. Asalkan kita seberani Petrus dan tetap focus pada Yesus, kita dapat menjadi agen-agen pembawa keteraturan, kedamaian, keindahan dengan menaklukkan berbagai kekuatan khaos, terror, kekerasan, keserakahan, kenajisan... yang sedang merusak dunia ini.
Bimbinglah, pimpinlah, pakailah kami maju dalam karya penataan dunia ini, o Tuhan Mahamulia. Tolong kami berfokus kepada-Mu, kepada janji-janji dan rancangan shalom-Mu, kepada kuasa-Mu yang dahsyat, dan maju bersama-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar