Sabtu, 20 Agustus 2011

Berbagai Bentuk Inspirasi

Kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 1 Korintus 2:13


Inspirasi mengambil banyak bentuk psikologis. Di sini seperti juga dalam hal lain Allah memperlihatkan diri-Nya sebagai Allah atas keragaman. Bentuk dasar proses ini ialah inspirasi dualistik, di mana sepanjang proses tersebut sang penerima penyataan tetap sadar tentang perbedaan dirinya dan Allah. Inspirasi yang menghasilkan ujaran profetis Perjanjian lama, hukum Musa, dan visi apokaliptik dari Daniel dan Yohanes dalam Wahyu) tergolong jenis ini.

            Inspirasi lirik adalah inspirasi di mana tindakan menginspirasi dari Allah menyatu dengan, berkonsentrasi, meningkat, dan membentuk proses mental sang penulis puisi. Ini menghasilkan mazmur-mazmur, drama bersifat lirik dari kitab Ayub, Kidung Agung, dan banyak doa-doa agung yang tersebar dalam kitab-kitab sejarah.

            Dalam inspirasi organis, tindakan Allah menginspirasi bersatu dengan proses mental – seperti meneliti, menganalisis, merenung, menfafsir, menerapkan – seperti dari seorang guru, yang berusaha untuk menyuling dan meneruskan pengetahuan fakta dan berpikir benar tentang fakta-fakta itu. Jenis inspirasi ini menghasilkan buku-buku sejarah dalam kedua Perjanjian, surat rasul, Amsal, dan Pengkhotbah.

            Kita tidak dapat mencegah orang yang sama untuk menjadi penerima berbagai bentuk inspirasi ilahi berbeda dalam saat berbeda, dan tampaknya jelas bahwa semua ketiga hal tadi bergabung dalam derajat tertinggi dalam inspirasi Yesus sendiri.

   
Mengapa penting mengerti berbagai bentuk inspirasi?

Terima kasih Tuhan, bahwa Engkau memakai orang-orang yang unik dengan karunia pemberian Allah untuk mereka masing-masing menjadi agen penerima inspirasi ilahi Alkitab, Firman-Mu tertulis.

Dikutip dari Buku Bapa Surgawi Mengasihimu karangan Dr. James I. Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar