Jumat, 02 Maret 2012

Berdoa kepada Allah yang Pemurah

Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
Mazmur 25:10
 

Kita berdoa kepada Allah yang murah hati (Mzm. 25:5-7, 14). Ia adalah Allah yang memberikan perjanjian dan mengundang umat-Nya untuk memelihara perjanjian-Nya dan dengan demikian masuk dalam berkat-Nya.

            Apakah perjanjian Allah itu? Perjanjian adalah ikatan yang di dalamnya Allah mengikat diri-Nya kepada kita, sambil memastikan bahwa Ia akan membuat semua sumber-Nya dimungkinkan untuk memberkati kita. Gambaran Alkitab tentang perjanjian Allah ialah relasi pernikahan, yang mulai ketika suami memberi dirinya kepada mempelainya, mengikrarkan dirinya sebagai suami untuk mengasihi, merawat, dan memperhatikan istrinya. Demikian juga Allah menjanjikan hal baik kepada umat-Nya dan lebih dari itu Ia juga memberi diri-Nya sendiri untuk umat-Nya; di dalam dan melalui komitmen relasi ini terletak jaminan bahwa Allah akan memberkati kita. Setiap kali pemazmur menyebut TUHAN (Ibrani: Yahweh, yaitu nama perjanjian Allah) atau “Allahku” ia memakai bahasa perjanjian dan memohon sambil menunjuk ke relasi perjanjian antara Allah dan umat-Nya. Hanya mereka yang kepadanya Allah menyebut “umat-Ku” yang memiliki hak untuk berkata “Allahku” kepada-Nya.

            Jadi dengan demikian pemazmur mengingat bahwa ia sedang berdoa kepada Allah yang mengasihi kita dan yang telah lebih dulu memberikan diri-Nya lalu berkat-berkat-Nya – Allah yang mengampuni (7, 11), membimbing (8-9), menjaga dan melepaskan (20-22), memperkaya dan menemani umat-Nya (14).

            Perjanjian Baru mengangkat semua berkat dari perjanjian lama ini: pengampunan (1Yoh. 1:9), bimbingan (Rm. 8:15), perlindungan (1Ptr. 1:5), pengayaan (Efs. 1:3), dan persahabatan (Yoh. 15:14-15). Semua ini adalah milik kita melalui Kristus dalam cara jauh lebih kaya daripada yang pernah dikenal orang percaya dalam Perjanjian Lama.

Adakah perbedaan antara berkat-berkat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru seperti diuraikan di atas? Apa dan mengapa?

Tuhan, aku berterima kasih sepenuh hatiku kepadaMu sebab Engkau Allah yang murah hati, baik, penuh rahmat, peduli, dan penuh perhatian, sampai Engkau memilih aku.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - karangan Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar