Kamis, 08 Maret 2012

Menerapkan Firman

Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
Mazmur 119:15


Selain membaca dan mengerti isi Alkitab, semua orang Kristen perlu menerapkannya ke dalam hidup keseharian kita. Jangan sampai sesudah menelaah Alkitab timbul kesan bahwa semua itu hanya menyangkut Allah dan umat-Nya dua-tiga ribu tahun yang lalu, dan tidak berkenaan dengan kita masa kini.

            Untuk mempelajari arti Alkitab kita perlu mendapatkan pertolongan antara lain dari tafsiran. Tetapi jika menyangkut aplikasi, buku tafsiran tidak akan memberikan pertolongan. Sebab, tafsiran memusatkan perhatian pada sisi teknis seperti eksegesis, konteks historis, dan semacam itu agar Anda mendapatkan arti bagian Alkitab tertentu.

            Tetapi yang kita perlu ialah mengetahui makna bagian Alkitab tertentu untuk kita – dengan kata lain, bagaimana sangkutannya untuk masa kini. Dalam hal ini tafsiran tidak begitu menyoroti.

            Martin Luther berkata, “Doa, perenungan, dan pencobaan membentuk seorang teolog.” Yang ia maksud dengan “teolog” ialah orang yang dapat menerima dan menerapkan Alkitab. Yang ia maksud dengan pencobaan ialah disiplin untuk hidup bagi Allah bahkan ketika berbagai tekanan berlawanan berdatangan.

            Saya percaya Luther benar. Ketiga hal tadi akan menolong kita menangkap apa aplikasi Alkitab untuk kita. Meski tafsiran memberitahukan arti bagian Alkitab dalam konteks historis, hanya Roh Allah yang sungguh memperlihatkan kepada kita apa yang Alkitab katakan untuk kita dan orang lain saat ini. Pelayanan Roh ialah memberikan pencerahan. Studi historis tentang apa arti teks ketika ia pertama dituliskan tidak menjawab pertanyaan kita tentang apa aplikasinya, dan sampai pertanyaan itu dijawab Alkitab belum sungguh kita mengerti dengan benar.


Jika Anda merenungkan Alkitab setiap hari, apakah pertanyaan “lalu apa makna teks ini untukku” terus menerus Anda ingat dan doakan?

Tuhan, buatlah aku lebih tenang supaya aku sungguh dapat merenungkan apa makna Alkitab sesungguhnya bagiku.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I. Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar