Minggu, 04 Maret 2012

Berdoalah setiap Waktu

Berdoalah setiap waktu
Efesus 6:18



Kita diminta untuk berdoa setiap waktu. Itu berarti kita perlu berdoa pada saat-saat penting, menggunakan semua kesempatan yang ada. Seperti polisi perlu terus menerus memelihara kontak dengan markasnya agar mendapat perintah terbaru, demikian juga orang Kristen perlu berhubungan terus menerus dengan Tuhannya sehingga ketika saat kesempatan atau krisis terjadi, ia segera dapat melepas “panah doa” sepeti yang Nehemia buat (Neh. 1:4-2:8).

            Nehemia berdoa agar sesuatu boleh dilakukan terhadap tembok Yerusalem dan ia dapat terlibat di dalamnya.  Tetapi ia adalah budak berkedudukan penting di istana kerajaan Persia, dan ia tidak dapat meminta untuk dibebas-tugaskan dari pelayanan raja. Lalu suatu hari raja melihat kepadanya dan berkata, “Kamu sedih. Ada apa?” maka Nehemia menjelaskan dan raja bertanya apa yang ia ingin agar dilakukan. “Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit,” tulis Nehemia (2:4). Lalu ia bicara dan raja memberinya izin untuk pergi ke Yerusalem membangun kembali tembok.

            Pasti Nehemia tidak tahu bahwa kebijakan Raja Arthasasta adalah mengizinkan taklukannya untuk mendapat kembali harga diri mereka dengan memiliki otonomi sebanyak mungkin. Sejauh yang menyangkut raja, apa yang Nehemia minta cocok dengan kebijakannya, dan itu sebabnya ia segera menyetujui permintaan Nehemia. Tetapi sejauh menyangkut Nehemia, itu merupakan suatu jawaban doa yang ajaib yang ia minta selama tiga bulan (lihat penanggalannya di 1:1 dan 2:1) sebelum menembakkan panah doa itu di saat yang menentukan.


Bagaimana Anda menjelaskan arti “berdoa senantiasa”?

Tuhan, setiap saat penting adanya. Tolong aku agar senantiasa terhubung dengan-Mu – siap menghadapi pencobaan mendadak atau kesempatan yang muncul tiba-tiba.

Dari buku Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar