Senin, 12 November 2012

Anugerah Allah dalam berbagai Wujudnya...

Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. – 1 Petrus 4:9-10

Setiap karunia yang baik dan sempurna datang dari Bapa segala Terang (Yak. 1:17). Yohanes Pembaptis berkata dalam Yohanes 3:27 bahwa orang hanya memiliki apa yang diberikan dari atas. Efesus 4:10-12 berkata bahwa Kristus memberikan para rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar sebagai karunia-karunia untuk melayani dan melengkapi Gereja.
Dalam bacaan Alkitab ini, rasul Petrus memberitahu agar kita berusaha memakai karunia-karunia yang telah kita terima dari surga untuk saling melayani. Karena kita semua telah dicipta dalam citra Allah (Kej. 1:27) dan secara unik mencerminkan citra-Nya melalui hidup kita, maka masing-masing kita adalah ungkapan anugerah Allah.
Sebagaimana tubuh sepenuhnya bergantung pada tiap anggotanya untuk memenuhi peran masing-masing, demikian juga kita sebagai Gereja memerlukan ungkapan unik anugerah Allah yang terdapat dalam tiap orang di dalam Tubuh Kristus (1Kor. 12). Firman ini mendorong kita dengan mengingatkan bahwa masing-masing kita dibutuhkan dalam keluarga Allah! Tidak pernah ada seorang lain yang diciptakan seunik masing-masing kita dalam mencerminkan citra Allah.
Cahaya yang terpancar melalui Anda dimaksudkan untuk memanifestasi anugerah Allah ke setiap orang dalam lingkup pengaruh Anda. Kiranya kita menyerahkan diri kepada kemuliaan Allah yang diam dalam kita dan dengan demikian menjadi diri kita sepatutnya. Kiranya Allah dan Bapa kita memperlihatkan karya-karya baik-Nya yang telah Ia persiapkan untuk kita lakukan dalam Kristus (Efes. 2:10) sebab kita adalah karya agung-Nya.
Kiranya setiap karunia yang telah Ia berikan kepada kita dalam hidup bangkit ke permukaan dalam waktu seperti zaman kita ini agar kita dapat sungguh mencerminkan kemuliaan Tuhan ke mana pun kita pergi.
Matius 5:14-16:
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
“Janganlah kita lelah melakukan hal-hal kecil untuk kasih Allah, sebab ia tidak melihat besar-kecilnya karya kita, tetapi kasih yang dengannya karya itu dilakukan.” – Brother Lawrence

Tidak ada komentar:

Posting Komentar