Rabu, 25 Oktober 2017

Kembali ke Betel

Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh." Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem. Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar. Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia. Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya. Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan. Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia. Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel. Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu." Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya. Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya. Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel". -- Kejadian 35:1-15


Sesudah sekian lama dipimpin Allah, diberkati dengan melimpah, menerima berbagai penggenapan janji-Nya dengan setia, hal apa lagi yang Allah ingin agar terjadi dalam diri umat-Nya?
Allah ingin agar Yakub menggenapi janjinya. Sewaktu ia melarikan diri dari Esau, sesudah penglihatan dalam mimpinya di Betel tentang anak tangga yang para malaikat turun naik melaluinya, Yakub memohon sambil berjanji: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu” (28:20-22). Allah telah menjawab semua permohonan itu, kini saat untuk Yakub menggenapi janjinya kepada Allah. Maka kini Allah memerintahkan Yakub untuk membangun mezbah bagi-Nya di Betel.
Yakub bukan saja lupa menggenapi janjinya, ia juga tidak memupuk ibadah sepenuh hati hanya kepada Allah saja di antara keluarganya. Mungkin karena pengaruh istrinya, anak-anaknya ternyata masih memiliki ilah lain dan perhiasan yang mengandung sesembahan yang salah. Pada waktu itulah baru secara menyeluruh kaum keluarga Yakub mentahirkan diri untuk menyembah Allah saja. Penggenapan janji dan pentahiran diri ini langsung diikuti oleh peristiwa penting lain di Padan Aram. Allah menegaskan ulang penggantian nama Yakub menjadi Israel. Allah juga menegaskan ulang janji-Nya kepada Yakub. Suatu tindakan yang mirip dengan rangkaian peneguhan janji Allah kepada Abraham. 
Baik dalam susah maupun dalam suka Allah segalanya bagi kita -- maka dalam segala keadaan kita patut dengan sadar mencari, mengutamakan dan mengandalkan Tuhan saja. Terpujilah Ia yang ajaib sabar, setia serta limpah anugerah-Nya! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar