Jumat, 29 April 2011

Membawa Terang Kristus

There is a power which drives us into far-away lands, to the strangest peoples. This same power drives us also here at home down into the darkest company, into the most degenerate areas of human life. It is our task to long for the Savior to enter those places. We must, if possible, carry this longing where it is darkest, where hope has almost been given up, where ruin and corruption stare back at us and take away our breath. Shall we lose courage? No! For we know that Jesus Christ says, "I give my life for the world."

Ada suatu kuasa yang mendorong kita pergi ke tempat-tempat terpencil, ke orang-orang terasing. Kuasa yang sama ini mendorong kita juga untuk pergi ke lingkungan kita sendiri di mana kawanan orang yang hidupnya amat gelap berkumpul, ke dalam wilayah hidup manusia yang paling mengalami kemerosotan. Tugas kita adalah merindukan agar sang Juruselamat masuk ke tempat-tempat demikian. Jika mungkin, kita harus membawa kerinduan itu ke tempat yang paling gelap, di mana pengharapan hampir-hampir lenyap, di mana kehancuran dan kecemaran menatap balik ke kita dan membuat kita kehilangan nafas. Akan hilang keberaniankah kita? Tidak! Sebab kita tahu bahwa Yesus Kristus berkata, "Aku telah memberikan hidupKu bagi dunia ini."

Christoph Blumhardt - "I Am With You"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar