Jumat, 01 April 2011

Harta Termulia Manusia

KRISTUS,
Anak-Ku, hanya di dalam diri-Ku, engkau dapat menemukan yang terbaik dan termulia untuk dirimu. Allah jauh lebih mulia dan jauh lebih berharga daripada semua hal yang diciptakan. Aku yang Mahatinggi. Tidak ada orang yang mahakuasa. Hanya Allah yang sempurna dan menarik, dan penuh penghiburan. Di dalam-Ku engkau akan menemukan keindahan sempurna dan kasih yang memuaskan secara sempurna. Yang Mahamulia dan Mahaindah mengatasi segalanya adalah sang Pencipta semuanya.
            2. Mohonlah sesering mungkin supaya engkau menerima anugerah untuk menemukan kesukaan didalam diri-Ku, di atas segala-galanya yang diciptakan; di atas kesehatan atau kecantikan, di atas kemashuran dan kehormatan, di atas kekuasaan dan kemuliaan, di atas segala pengetahuan dan kepandaian, di atas segala pujian dan kekaguman, di atas segala seni dan kenikmatan, di atas segala kesenangan dan kekayaan materi, di atas segala pengharapan dan janji-janji, di atas segala penghiburan dan penghargaan manusiawi. Hargailah aku lebih daripada segala pemberian dan pahala yang Aku berikan kepada manusia. Di dalam-Ku engkau akan menemukan lebih banyak daripada di dalam segala hal lainnya.
            3. Apa pun yang Aku berikan kepadamu, apa pun yang bukan Allah merupakan sesuatu yang terlalu kecil dan tidak memadai bagimu. Aku menciptakan engkau untuk diri-Ku sendiri, Kebaikan yang Sempurna. Hatimu tidak pernah akan mengalami kedamaian sejati sampai ia beristirahat didalam-Ku, sang Pemberi Sempurna, dan Pemberian Sempurna.  

RENUNGKAN,

Apa pun yang aku senangi atau aku cintai, kecuali itu adalah Allah sendiri, tidak akan pernah dapat memberiku kebahagiaan sempurna, yang dirindukan jiwaku. Sedemikian banyak orang telah mencapai keberhasilan duniawi, pada akhirnya merenggut nyawanya sendiri. Mengapa? Karena mereka sadar bahwa tidak ada hal di dunia ini dapat memberikan kebahagiaan yang mereka dambakan. Seharusnya pada akhirnya, mereka berpaling kepada Allah, tetapi mereka telah melupakan-Nya di dalam usaha bodohnya mengejar kesukaan duniawi.

DOA,

Allah yang baik, aku tidak dapat hidup untuk suatu kesukaan yang pasti akan lenyap. Meskipun aku berharap untuk menerima kesukaan yang pantas di dunia ini, aku tidak mau berpaling dari Engkau karena dosa. Kebaikan-kebaikan dunia ini hanyalah cerminan keindahan, kebaikan dan kekuasaan-Mu. Tidak pernah aku akan meninggalkan Realitas Mulia, hanya untuk menerima cerminan-Nya saja. Bila aku tergoda untuk berdosa karena hal-hal duniawi yang menarik, berikanlah kepadaku anugerah untuk mengingat kebaikan, kebesaran, dan kasih-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar