Kamis, 23 Maret 2017

Pemuridan

Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. -- Markus 3:13-15

Ada yang khas dan tak berulang dalam panggilan dua belas rasul ini sehingga disebut sebagai fondasi bangunan gereja dalam Efesus 2:20. Namun demikian ada prinsip yang berlaku umum dari mereka sebagai pengikut Kristus yang juga menjadi kriteria bagi pemuridan kita sebagai orang Kristen. Pertama, mereka bukan hanya penggembira yang mencari peninggian rohani dengan menyaksikan hal-hal ajaib yang Yesus buat. Mereka dipanggil, menyambut panggilan itu dengan respons "meninggalkan segala sesuatu" (ingat panggilan Simon, Andreas, Yakobus, Yohanes di psl 1) lalu datang kepada dan mengikut Yesus. Kedua, mereka dan Yesus mengalami persekutuan riil. Meski Yesus sebagai yang memanggil dan berotoritas sebagai guru, Ia secara riil menunjukkan kebutuhan-Nya untuk memiliki pertemanan yang tulus. Sekaligus, mereka belajar tentang kemanusiaan sejati dalam beragam interaksi Yesus dengan bermacam jenis orang, kehidupan doa Yesus (psl. 1), hati dan tindakan Yesus terhadap berbagai masalah yang mengerdilkan kehidupan manusia, dst. Inilah komunitas baru, dua belas yang memaknai baru dua belas (suku) umat pilihan Allah dalam Perjanjian Lama yang gagal menjadi komunitas Kerajaan-Nya. Ketiga, mereka diutus untuk mewartakan Injil Kerajaan dengan disertai kuasa untuk menghancurkan para musuh Kerajaan. Pewartaan dan kuasa penaklukan para musuh Kerajaan dan berbagai manifestasinya bukan untuk dibaca terpisah seakan yang sesudah "dan" menjadi anak bawang! Melainkan "dan" di sini dimaksud untuk menunjukkan sesuatu yang kumulatif. Sebab, apalah arti dan mungkinkah berdampak pewartaan tentang Kerajaan bila tanpa realitas? 

Doa & Syafaat: Mohonlah Roh menjadikan kita mengalami makin penuh tiga faktor pemuridan ini. Juga, agar ciri-ciri esensial ini hadir dan tumbuh dalam komunitas Kristen kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar