Rabu, 20 Desember 2017

Poros Salib Yesus Kristus

Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. -- 1 Petrus 1:10-12

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. -- 1 Korintus 1:18

Bukan saja pada masa awal Kekristenan pemberitaan tentang salib dianggap kebodohan dan kelemahan, pada masa kini pun kesan sedemikian tetap kita jumpai. Orang lebih suka bicara tentang kesalehan Yesus, keteladanan moral, pengaruh spiritualitas-Nya, pengajaran-Nya yang agung ketimbang bahwa "Ia telah mati disalibkan karena dosa-dosa kita sesuai kata Alkitab." Petrus mengaiitkan tema-tema besar dan agung: keselamatan, anugerah Allah, dan tentunya dengan tema-tema yang sebelum ini sudah dibicarakan tentang pemilihan, pengudusan, pengharapan yang hidup akan warisan kekal dengan tema yang kerap kita abaikan dalam kesaksian dan pemberitaan kita yaitu penderitaan-Nya dan kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Umpama roda, salib adalah poros dari semua tema-tema agung itu. Dan kita tahu tanpa poros roda tidak berguna. Titik api dari kedatangan Yesus, kehidupan, pelayanan, pengajaran dan semua hal lain dari-Nya ada pada salib-Nya. Salib-Nya yang menjadi cara dahsyat pelepasan kuasa Allah menjawab semua sengsara manusia karena dosa-dosa. Salib yang adalah kelemahan dan kobodohan untuk konsep agamis dan filosofis zaman ke zaman, tenyata justru adalah kekuatan dan hikmat Allah yang luar biasa. 
Maka dalam segala gumulan hidup keseharian dengan kebutuhan kita akan pengampunan, pembaruan, penguatan, hiburan, pendamaian, kebijaksanaan, energi baru untuk hidup kudus dan kasih yang melayani, dlsb., datanglah ke salib, pandanglah salib, terimalah aliran kuasa yang memancar keluar dari penderitaan-Nya.
Juga dalam kesaksian dan berbagai bentuk pelayanan kita jangan sodorkan injil moral, injil filosofis, injil spiritualitas, injil aturan keagamaan, injil sosial-ekonomi-kesehatan, dlsb. Sebab hanya Injil Yesus Kristus disalibkan sesuai isi Alkitab yang memberikan jalan keluar dari semua permasalahan sengsara manusia. Dengan poros salib Yesus Kristus inilah kita paparkan berikutnya hal berkaitan dengan segi-segi indah kehidupan Yesus seutuhnya.

Ralat: Tentang nubuatan mengenai kehidupan Yesus bukan hampir 1,400 tetapi hampir 400. Nubuatan tentang kedatangan-Nya jauh lebih banyak dan pastinya pasti terjadi sebab nubuatan tentang salib-Nya sungguh sudah digenapi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar