Selasa, 19 Desember 2017

Yesus Pusat Alkitab

yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.  -- 1 Petrus 1:10-12

Yang diselidiki dan dinubuatkan oleh para nabi adalah keselamatan, yang diwujudkan di dalam sengsara Yesus Kristus. Sesungguhnya tri-tunggal jabatan dalam Alkitab: imam-raja-nabi berbicara dengan berbagai cara tentang rencana keselamatan Allah dan penggenapannya dalam sengsara Yesus Kristus, misalnya dalam korban-korban Perjanjian Lama, berbagai upacara di tabernakel, berbagai aturan tentang hari raya, sabat, tahun sabat, tahun yobel, kewajiban membebaskan utang, kerabat penebus seperti dalam kisah Rut dan Boas, dsb. Petrus kini mengatakan bahwa kesengsaraan Yesus adalah pusat yang dibayang-bayangkan atau diantisipasi dalam semua tugas keimamatan-kerajaan-kenabian itu. Maka salib sebagai pusat dan puncak dari kesengsaraan Yesus yang menghasilkan keselamatan kekal itu menjadi perpotongan atau persimpangan antara sejarah umum dan sejarah keselamatan, CRUX / salib adalah titik genting / penentu / CRUCIAL  
Ada hampir 2,400 nubuatan tentang Yesus Kristus dalam Alkitab. Uniknya nubuat-nubuat itu bukan saja memprediksi tentang peristiwa Yesus Kristus, tetapi Yesus Kristus sendirilah penggenap semua nubuat itu. Ada sekitar 800 nubuat tentang Yesus Kristus sudah Ia genapi dalam kelahiran, kehidupan, sifat, perilaku, pelayanan, isi khotbah, proses dan cara kematian, kebangkitan, kenaikan-Nya. Masih ada sekitar 1,500 nubuat lagi yang belum digenapi tentang oleh-Nya yaitu kedatangan-Nya kedua kelak. 
Dengan petunjuk Petrus ini mari kita ubah kebiasaan kita membaca Alkitab. Jangan cari janji, perintah, ajaran, penguatan apa pun lepas dari Yesus Kristus. Ia saja pusat, penggenap isi Alkitab. Ia juga Guru, yang menjanjikan Roh-Nya untuk kita boleh mengerti isi Alkitab dengan benar. Beri juga proporsi yang sewajarnya antara menengok ke belakang ke masa lalu yang telah Ia genapi dengan ke masa depan yang masih akan Ia genapi. Jumpai Yesus bukan sebagai pemberi sukses, guru moral, teladan spiritualitas, dlsb., tetapi sebagai Yesus -- Nama-Nya berarti Ia adalah Juruselamat, Kristus -- jabatan-Nya sebagai Imam-Raja-Nabi sejati, Immanuel -- Yang adalah Kehadiran Allah sendiri / Pewujud Kerajaan Allah ke tengah-tengah kita, Singa Yehuda yang Menang -- yang kita harap-harapkan kedatangan-Nya untuk merampung seluruh karya keselamatan-Nya. Amin. Maranatha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar