Sabtu, 05 Mei 2018

Misteri tentang Kebangkitan

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.  -- 1 Korintus 2:7

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia ...-- 1 Korintus 15:51


Injil Yesus Kristus -- kabar baik tentang Yesus melepaskan manusia dari kuasa dosa dan mengampuni dari murka Allah, tentang bagaimana Ia memperbarui manusia dan memulihkan segenap ciptaan dari pengaruh pencemaran dosa, tentang bagaimana Ia menegakkan Kerajaan Allah di bumi dan segenap ciptaan, dan bagaimana itu mencakup kebangkitan orang percaya yang sudah mati ke dalam tubuh baru dan pengubahan orang percaya yang masih hidup ke dalam tubuh mulia kebangkitan -- semua ini adalah misteri, rahasia, yang diterima Paulus dan para rasul lainnya dalam penyataan ilahi.
Sejauh ini di samping kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi jaminan kebangkitan semua orang percaya kelak, kesannya Paulus seakan mengandalkan berbagai argumen untuk membuktikan kebangkitan tubuh kelak. Argumen dari para saksi mata kebangkitan Kristus, argumen dari pelayanan berat dan kesaksian kemartiran para rasul, argumen dari sakramen baptisan, argumen dari biji yang mati lalu bertunas dan tumbuh, argumen dari perbedaan benda-benda langit dari benda-benda bumi dan beragam tingkat kemuliaan di antara semua realitas langit dan bumi itu. Kini Paulus menandaskan bahwa ajaran tentang kebangkitan orang mati dan pengubahan orang yang masih hidup ke dalam tubuh baru yang kekal, mulia, kuat dan rohaniah itu adalah wahyu dari Allah. 
Bahwa kepercayaan ini unik dan tiada taranya dibanding semua yang dipercayai, dipikirkan, dispekulasikan oleh orang bukan Kristen tentang realitas di balik hidup kini, patut membuat kita bersyukur dan teguh dikuatkan olehnya. Sebab, dasar terdalam keyakinan ini adalah penyataan dari Allah sendiri. Hendaknya pencerahan Roh tentang misteri kebangkitan ini menolong kita hidup beda dari orang yang tidak memiliki pengharapan kebangkitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar