Rabu, 11 Juli 2012

Doa dalam Roh

Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku. - 1 Korintus 14:15
 

Kita harus mencari dari Allah permintaan yang harus dibuat dalam setiap situasi dan menyadari bahwa itu adalah tugas Roh Kudus, yang membimbing kita sementara kita memaparkan fakta di hadapan Tuhan. Seringkali kita tidak mengalami bimbingan khusus, tetapi terkadang Roh menganjurkan permintaan sangat spesifik dan memimpin kita untuk meminta dengan keyakinan yang tidak lazim.

            Suatu kali institusi teologia yang saya pimpin akan ditutup atas perintah pemimpin gereja. Komunitas menetapkan hari doa tentang hal itu. Dua jam sebelum hari itu, saya menemukan saya tahu pasti apa yang harus saya minta kepada Allah: yaitu peleburan dengan institusi lain dalam syarat-syarat spesifik yang sangat kontroversial sehingga bisa terkesan tidak realistis. Saat itu saya tidak dapat menceritakan kepada siapa pun, tetapi saya berpegang pada visi yang saya dapat sekuat mungkin, dan dalam waktu setahun semua yang saya minta dalam doa, terjadi. Kemuliaan bagi Allah!

            Seorang teman menjalani operasi penyelidikan penyakit di rumah sakit karena; ada gejala kanker. Banyak orang mendoakan. Sambil memaparkan masalah itu di hadapan Allah, saya merasa diri saya ditarik (sejauh ini hanya sekali itu saya mengalaminya) untuk berdoa spesifik dan yakin untuk mukjizat kesembuhan. Ketika saya pulang dari gereja di Minggu pagi dan berdoa demikian, saya merasa diberitahu bahwa doa saya telah dijawab dan saya tidak perlu berdoa lagi. Seninnya operasi menyatakan tidak ada bekas kanker. Sekali lagi, kemuliaan bagi Allah!

            Kita selalu harus dengan sadar membuka diri untuk dipimpin oleh Allah dalam hal yang kita doakan.


Jika doa-doa ku terkesan tidak maju dalam situasi tertentu, perlukah aku berhenti dan menantikan Allah untuk menemukan apa harus ku doakan?

Tuhan, tunjukkan ku apa yang harus kudoakan untuk situasi ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar