Jumat, 13 Juli 2012

PELAJARAN ALKITAB TENTANG HARTA (2)


2. Hidup bukan hanya tentang apa yang orang kumpulkan. Yesus membuat ini jelas ketika Ia berkata, “walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu” (Luk. 12:15). Ia menasihati orang yang mengejar kekayaan untuk ingat bahwa kita harus “cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33).

            Saya (Scott) mendapat suatu pelajaran serius mengenai hal ini dalam proses mengurus harta sepasang kerabat yang meninggal. Sesudah mereka meninggal, istri saya dan saya mendapat tugas untuk membuang semua kepunyaan mereka. Dengan kerabat yang satu, yang tidak banyak memiliki, kami menyimpan satu koper penuh berisi foto-foto dan memanggil pengangkut barang untuk mengambil semua hartanya itu dan membuangnya. Dengan kerabat yang kedua, praktis semua yang ia miliki entah diberi ke orang lain, atau dijual dengan diskon besar atau dibuang. Kami hanya menyimpan barang yang memiliki nilai sentimental. Hal yang luar biasa tentang proses itu ialah betapa dengan tenangnya kami membuang barang-barang yang kedua orang ini telah berusaha kumpulkan sepanjang hidup mereka. Pernyataan Paulus bahwa kita masuk ke dalam dunia dengan tidak membawa apa-apa dan pergi dengan cara yang sama (1Tim. 6:7) dengan gamblang tergambar bagi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar