Jumat, 17 Februari 2017

Berkat via Hukuman

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."... TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. -- Kejadian 3:15, 21-24
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. -- Roma 5:6-8

Dalam tindakan hukuman Allah terkandung berkat penyelamatan. Pertama, melalui perseteruan ular dan benih perempuan yang mengakibatkan remuknya kepala si ular. Kedua, dalam pembuatan cawat dari kulit binatang mengandaikan adanya binatang yang dikorbankan agar manusia boleh ditutupi aib akibat dosanya oleh tindakan Allah menggantikan cawat daun tindakan manusia yang tidak memadai. Ketiga, manusia diusir dari taman Eden dengan tujuan mereka tidak memakan buah pohon kehidupan sehingga terjadi pengekalan kondisi kejatuhan mereka dan tidak dapat diselamatkan selamanya. Hukuman atas segala hukuman yang sungguh memberi keselamatan kekal bagi kita adalah yang diambil Yesus ke atas diri-Nya sendiri dalam kematian-Nya di salib. Hukuman yang Yesus tanggung menjadi sumber bagi limpah berkat keselamatan yang boleh kita alami: pengampunan, pembaruan, pelepasan, pengangkatan sebagai anak, pengudusan, kehidupan berkemenangan, hubungan akrab dengan Allah, penyembuhan, dan banyak lagi karunia mulia TUHAN bagi orang percaya. 

Doa & Syafaat: Dalam zaman yang menyukai kemudahan, kenikmatan ini kiranya pola ibadah dan pewartaan gereja tidak menukar pewartaan tentang salib dan spiritualitas disiplin salib dengan semangat zaman yang hampa berkat kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar