Selasa, 21 Februari 2017

Injil (3)

tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. -- 1 Korintus 3:11
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."  -- Markus 1:6-8

Yohanes Pembaptis unik dan luar biasa daya tariknya. Ia bukan nabi bukan juga pemberi injil sebab ia dinubuatkan oleh para nabi sebagai pelopor bagi sang pemberi injil. Apa yang membuat ia memiliki daya tarik begitu besar sampai orang-orang dari Yudea dan seluruh penduduk Yerusalem (ay 4) berdatangan untuk dibaptis olehnya? Sederhana, yaitu karena pewartaannya singkat, padat, tajam menusuk ke hati sanubari pendengar. Yaitu, "bertobatlah, beri dirimu dibaptis, Allah akan mengampuni dosa-dosamu." Tanpa kosmetik pemanis-penghalus, pesannya menembus langsung ke kebutuhan terdalam manusia. Sebelum tampil di arena publik ia hidup di padang gurun dengan gaya hidup yang bergantung penuh pada kemurahan pemeliharaan Allah. Ketika tampil ia menunjukkan dirinya adalah pesannya: sepenuhnya diabdikan kepada panggilan yang Tuhan percayakan tanpa kemewahan dunia. Lalu, meski begitu kuat menarik orang banyak, ia menyatakan bahwa dirinya hanya plang penunjuk jalan dan bukan jalan itu sendiri; ia menyadari statusnya sebagai pembuka jalan, pelayan dari Ia yang sedang datang. Apabila Kekristenan dan kita para hamba Kristus ingin agar diri, gaya hidup dan pesan yang terpancar dari hidup kita sekuat Yohanes Pembaptis, kita perlu mohon Roh Allah menolong kita menghidupi berbagai prinsip penting ini.

TIPS: Tegas terhadap dosa, sederhana, kata sesuai fakta, rendah hati, sepenuh hidup diabdikan menjalani rencana Tuhan, itulah rahasia dari kekuatan rohani dahsyat yang berpengaruh besar bagi orang lain. 

Doa & Syafaat: Agar Tuhan membangkitkan makin banyak orang seperti YP di mimbar gereja, juga di arena politis, ekonomi, pendidikan, keluarga, perusahaan, dlsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar