Kamis, 02 Februari 2017

Makanan

Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. -- Kejadian 1:29-30
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. -- Roma 14:17

Jelas ada perbedaan mencolok antara pola makan asal manusia dan makhluk hidup di Kisah Penciptaan dari yang kini berlaku. Dalam penciptaan Allah menyediakan bagi manusia dan binatang makanan dari dunia tumbuh-tumbuhan. Maka dalam dunia menurut rencana asal Allah tidak ada pemangsa dan korban di antara sesama makhluk hidup. Perubahan pola makanan terjadi sesudah air bah Nuh. Kejadian 9:3 mencatat Allah menambahkan kepada menu manusia bahan dari binatang di samping dari tumbuhan. Banyak yang menafsirkan kemungkinan terjadinya perubahan besar dalam alam seiring air bah sehingga untuk kelangsungan hidup manusia dibutuhkan juga daging binatang sebagai makanan, Apabila kita maju cepat ke nubuat tentang langit dan bumi baru yang dinubuatkan dalam Yesaya 11:6-8; 65:25 maka pola makan manusia baru dan binatang serta interaksi di antaranya meniadakan pola makan daging ini, sehingga jelas dalam dunia baru shalom nanti tidak akan terjadi lagi mangsa memangsa satu sama lain. Kebiasaan makan sedikit banyak mencerminkan sifat dan nilai hidup kita. Kristen tidak diharuskan menjadi vegetarian atau sering-sering berpuasa teratur, meski begitu penguasaan diri, perhatian bertanggungjawab tentang dampak ekologis, kemurahhatian kepada sesama pastinya akan tampak dalam bagaimana kita makan.

TIPS: Kita perlu tidak saja berdoa syukur sebelum/sesudah makan, juga mengingat bagaimana boleh berbagi makanan dengan mereka yang kekurangan dan bagaimana kita boleh bersumbangsih pada masalah ketidakadilan distribusi makanan di dunia kini.

Doa & Syafaat: Peningkatan ekonomi keluarga, masyarakat, bangsa kita secara benar dan adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar