Senin, 06 Februari 2012

Dari Apa Kita Diselamatkan?

Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.
Ibrani 7:25
 

Menurut Paulus dalam Roma, kita diselamatkan dari beberapa hal. Kita diselamatkan dari dosa, yaitu dinamika permusuhan terhadap Allah yang ada pada para roh jahat. Semua manusia memiliki sifat dosa, yang mendorong mereka ke jalan ketidaktaatan sehingga “tidak ada yang benar, seorang pun tidak” (Rm. 3:10). Inilah keadaan alami manusia yang membuatnya bertindak seolah dirinya Allah dengan menjadikan diri pusat dunia dan melawan Allah dengan menolak klaim-Nya sebagai pencipta yang sejati.

            Kita diselamatkan dari keberadaan di bawah Hukum yang merangsang sifat dosa ke dalam tindakan, dan mengabaikan kecaman tentangnya dalam segala bentuk dan ungkapannya. Hukum dalam dirinya baik adanya dan menjanjikan hidup bagi mereka yang melakukannya sepenuhnya, tetapi untuk manusia menjadi berakibat buruk sebab menimbulkan alergi pada sifat moral kita yang telah dijangkiti dan dikuasai oleh dosa.

            Kita diselamatkan dari murka Allah bukan karena Allah bertabiat jelek tetapi karena Ia bertindak demikian dalam kebenaran. Kebenaran akan dinyatakan penuh dalam penghakiman akhir tetapi sudah dinyatakan dalam bentuk dosa melahirkan dosa dan menambahkan kesusahan, kecemaran moral, dan kekacauan sosial.

            Kita diselamatkan dari kematian – yaitu kekuatan destruktif yang meniadakan semua maksud baik Allah untuk kepenuhan hidup manusia dengan menceraikan kita dari hidup Allah. Kematian beroperasi secara rohani dan jasmani sekarang ini dan akan dialami makin kuat dalam eksistensi mendatang yang hanya tepat disebut sebagai kematian kekal.

            Keselamatan berarti kita diselamatkan dari tatanan yang di dalamnya dosa, Hukum, murka, dan kematian adalah kekuatan yang dominan.

            Kita diselamatkan dari semua ini – tetapi untuk apa? Jawaban Paulus ialah bahwa kita diselamatkan untuk hidup bersama Tuhan dan menyerupai Tuhan.


Pikirkan ulang penjelasan di atas dalam bahasa biasa – bukan teologis, seolah Anda sedang menulis atau bicara kepada seorang yang tidak mengenal gereja dan meminta penjelasan dari Anda.

Tuhan, saya rindu agar semua orang dapat diselamatkan dari semua perkara mengerikan itu, khususnya orang yang saya kasihi.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar