Sabtu, 06 Oktober 2012

Kasih Penggembalaan


Karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia. - 1 Tesalonika 3:5

Orang Kristen yang lebih dewasa iman patut merasa dan mengemban tanggungjawab untuk orang Kristen lebih muda. Inilah kasih penggembalaan, salah satu bentuk persekutuan Kristen yang menuntut biaya yang mahal. Kasih penggembalaan dalam Paulus dan biaya yang harus ia pikul terlihat dalam 1 Tesalonika 2:17-3:10. Kasih sedemikian dituntut dari semua kita, tidak saja dari para pelayan Kristen. Kasih ini membawa kepedulian yang dalam dan membuat kita sangat rentan: karena kita tidak sanggup memenuhi kebutuhan mereka yang kita kasihi, tidak tahu bagaimana mereka akan bertahan di bawah tekanan, bahkan tidak tahu apakah kasih kita akan kembali, terluka. Menurut kenyataannya, orang yang mengasihi banyak terluka banyak juga.

            Tentu saja ada sisi lainnya. Kasih penggembalaan mekar ke dalam kesukaan dan kebanggaan ketika orang yang dikasihi bertumbuh, dan semakin mengasihi, semakin kita bersukacita. Paulus tahu bahwa bukan ia tetapi Allah yang harus ia syukuri atas iman dan kesetiaan para petobatnya, tetapi kesukaan yang ia miliki karena mengetahui bahwa di dalam Allah ia tidak bekerja sia-sia, sungguh dan tulus adanya. Mengetahui bahwa Allah telah memakai Anda untuk memberkati orang lain dalam cara menentukan sungguh merupakan kesukaan besar.

            Jauh dari mengeksploitasi orang yang dikasihi dengan interesnya sendiri, kasih penggembalaan mengidentifikasi diri dengan interes mereka. Maka Paulus berdoa dan siap bekerja kembali untuk kesejahteraan rohani para petobatnya. Ia mendorong mereka ketika ia memberitahu mereka bagaimana berita tentang ketekunan mereka telah memberikan penguatan kepadanya.

 
Apakah aku memiliki perhatian seperti itu untuk mereka yang masuk keluarga Kristen melalui pelayananku / gerejaku?

Tuhan, tolong aku memperhatikan orang lain lebih dari interesku sendiri atau keinginan untuk membuktikan sesuatu tentang diriku atau kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar