Minggu, 21 Oktober 2012

Pertemuan Keluarga


Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku. - Yohanes 17:24

 
Pengalaman surga terjadi dalam pertemuan keluarga, ketika kawanan besar orang tertebus bertemu bersama dalam persekutuan muka dengan muka dengan Allah-Bapa dan Yesus saudara mereka. Inilah ide terdalam dan terjelas yang Alkitab berikan tentang surga bagi kita. Banyak bagian Alkitab menunjuk ke hal ini (Mat. 5:8; 1Yoh. 3:2; Why. 22:4; 1Kor. 13:12; 1Tes. 4:15).

            Pengalaman itu mirip kejadian ketika anak sakit akhirnya dapat meninggalkan rumah sakit dan menemukan ayahnya dan seluruh keluarganya menanti untuk memberinya salam – bukankah itu suatu suasana kekeluargaan yang indah? “Saya melihat kini saya ada di akhir perjalanan saya,” kata Bung Berdiri Cepat dalam kisah Bunyan, Perjalanan seorang Musafir, sementara ia setengah jalan dalam sungai Yordan. “Pemikiran tentang apa yang akan kualami, dan kenyataan hidup yang menantiku di seberang sana, bagaikan batu bara yang menyala di dalamku… sebelum ini aku hidup hanya dari mendengar dan iman, tetapi kini aku memasuki hidup dengan penglihatan, dan akan berada bersama Dia yang hadirat-Nya akan menjadi kesukaanku.”

            Apa yang akan membuat surga adalah surga ialah hadirat Yesus dan Bapa ilahi yang telah berdamai yang mengasihi kita karena Yesus dan yang mengasihi kita tidak kurang dari Ia mengasihi Yesus sendiri. Melihat, mengenal, mengasihi dan dikasihi Bapa dan Anak, dalam kumpulan dengan seluruh keluarga besar Allah, adalah keseluruhan hakikat pengharapan Kristen. Jika Anda seorang percaya, dan karenanya adalah putra atau putri Allah, prospek ini memberikan kepuasan sempurna. Jika hal ini tidak membangkitkan kesukaan dan memuaskan Anda, mungkin itu menunjukkan Anda belum anak-Nya.

 
Pernahkah Anda berpikir tentang surga dalam artian pertemuan keluarga penuh kesukaan? Bayangkan gambaran itu dan lengkapi dengan ide Anda sementara Anda melakukan tugas hari ini.

Bapa, aku bersyukur bahwa aku adalah anak angkat-Mu. Aku dapat menantikan surga sebagai pertemuan keluarga yang sempurna membahagiakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar