Selasa, 05 Juni 2018

Tambah-Tumbuhkan Iman

Jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka... buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.-- Galatia 5:16-25

Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. -- 2 Petrus 1:3-7


Dalam perspektif firman yang diilhamkan kepada Paulus, orang yang dipimpin Roh, yang berjalan dalam Roh menghasilkan satu buah dalam sembilan faset yang keseluruhannya mencerminkan mewujudnya Yesus Kristus dalam kehidupan riil sang pemercaya. Dalam perspektif firman yang diilhamkan kepada Petrus, kuat kuasa ilahi, panggilan Injil dan janji-janji yang berharga dan sangat besar menjadi sumber untuk usaha orang beriman menambah-numbuhkan kepada imannya tujuh faset ungkapan nyata sifat yang menuju kepada hasil akhir yaitu keberbagian dalam kodrat ilahi.


Maka kehadiran Roh Kudus harus mewujud dalam adanya buah Roh, demikian juga sungguh menerima anugerah, kuat kuasa ilahi, janji-janji yang sangat berharga dan sangat besar harus terlihat dalam usaha-usaha besar pula menambah-numbuhkan kepada iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara seiman dan kasih akan semua orang. Inilah kenyataan konkrit bahwa kita adalah milik Tuhan sesejati-sejatinya. Tidak bisa kurang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar