Senin, 22 Agustus 2016

Mengandalkan Kasih-Setia-Nya

Kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya. -- Mazmur 103:17-18

Mana mungkin manusia berperkara melawan Allah dan mengalahkan-Nya? Dari seribu pertanyaan yang diajukan Allah, satu pun tak dapat dijawab oleh manusia. -- Ayub 9:2-3 (BIS)
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, -- 1 Yohanes 3:18-19
Tuhan atas laut dan langit, terima kasih Engkau bersedia menyambut kami kendati segala kelemahan, keterbatasan, kecemaran kami. Tolong kami menyadari bahwa Engkau tidak menuntut agar kami sempurna melainkan mengundang kami untuk memercayakan diri penuh kepada-Mu agar anugerah pembaruan dan pemberdayaan-Mu boleh mewujudkan kasih di otak, hati, otot, nafas, semangat, keringat, dompet...kami. Kiranya kemanusiaan kami dikuduskan untuk memancarkan keilahian-Mu. Terima kasih Engkau tidak lelah mengundang, menanti, menopang kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar