Rabu, 10 Agustus 2016

TUHAN Kebangkitan

Ia akan melepaskan engkau dari bahaya tersembunyi, dan dari penyakit yang membawa maut. Ia akan menudungi engkau dengan sayap-Nya, sehingga engkau aman dalam naungan-Nya; kesetiaan-Nya seperti perisai yang melindungi engkau. Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam, atau serangan mendadak di waktu siang; akan bencana yang datang di waktu gelap, atau kehancuran yang menimpa di tengah hari. Mazmur 91:3-6 (BIS)
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. -- Yohanes 17:15

Mungkinkah orang percaya tertimpa berbagai kemalangan seperti ditipu, digunai-gunai, jatuh sakit, diracun orang, terkena bencana...? Jika ada begitu banyak janji pemeliharaan, perlindungan bahkan penyertaan Tuhan mengapa nyatanya cukup sering kita dengar bahkan mungkin alami sendiri bahwa hal-hal buruk itu dialami juga oleh orang percaya? Masalah ini harus dilihat dari banyak aspek yang terkait. Namun dalam terang teks Alkitab ini cukuplah kini untuk kita yakini bahwa Tuhan sungguh melindungi anak-anak-Nya dari yang jahat. Kita perlu memastikan bahwa kita sungguh di dalam Dia, bahwa iman dan hubungan kita dengan Dia riil bukan hanya ngaku-ngaku saja. Maka seperti pemazmur kita boleh dengan yakin berdoa memohon perlindungan sempurna sepanjang hidup kita. Namun andai semua prinsip dan syarat ini terpenuhi masih terjadi juga hal yang tidak kita inginkan, kita dapat mengakui keterbatasan pengertian kita dan mensyukuri hikmat dan kuasa Tuhan yang sanggup mendatangkan kebaikan bagi orang yang sungguh mengasihi Dia. Ia yang Mahakuasa bukan saja sanggup melindungi orang dari kematian tetapi sanggup juga membangkitkan orang dari kematian.
Bapa kami yang di surga... janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari yang jahat, karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selam-lamanya. Amin.

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar