Kamis, 19 April 2018

Visi Telos (1)

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. -- 1 Korintus 15:23-25

Nas ini sarat dengan penyingkapan tentang hal-hal masa depan yang menyangkut peristiwa berskala dunia bahkan kosmis dan bermuatan teologis sangat dalam. Untuk perenungan kali ini, itu kita simpan dulu untuk beberapa hari yang akan datang karena selain skalanya yang begitu luas juga karena perlu pembacaan pembanding paling tidak dari catatan injil-injil tentang ucapan Yesus tentang akhir zaman, ajaran rasul Paulus di surat-suratnya, juga ajaran para rasul lainnya termasuk wahyu yang diterima rasul Yohanes.
Kita akan menarik penguatan spiritual dari nas ini. Pertama, kita sedang menjalani urut-urutan yang telah dibuka dan dimungkinkan oleh kedatangan, kematian, kebangkitan, kenaikan Yesus Kristus. Fase dimana kita sekarang berada adalah antara Yesus yang sudah bangkit dan naik ke surga dan bersyafaat dalam kemenangan-Nya dengan kedatangan-Nya kembali, kebangkitan orang mati yang di dalam Dia, penaklukan semua kuat-kuasa spiritual-kosmis dan pengembalian kuat-kuasa mediatorial Yesus Kristus kepada Bapa di surga. Intinya, kita kini hidup di dalam era kemenangan Yesus Kristus dan pemerintahan oleh-Nya. Maka, kendati kejahatan dan sengsara masih bahkan makin merajalela, kita perlu menyadari sedalam-dalamnya bahwa kita adalah bagian dari Sang Pemenang bukan kalah, termasuk dalam arus pembaruan, pengudusan, pemulihan yang dikerjakan Yesus Kristus. Kiranya dengan mengandalkan Roh Kudus kita menghidupi benar suasana kebaruan, kemenangan itu dalam segala segi kehidupan kita.
Kedua, akan ada kebangkitan tubuh yang dipastikan akan terjadi oleh fakta kebangkitan Yesus Kristus. Paulus memakai gambaran buah sulung di sini. Dalam dunia pertanian/perkebunan kita ketahui bahwa keluarnya buah pertama dari pohon menandai mulainya masa panenan raya atas hasil dan buah berikutnya. Kebangkitan Yesus Kristus adalah sumber, jaminan dan pembuka jalan bagi kebangkitan tubuh semua yang di dalam Dia. Kebenaran tentang kebangkitan tubuh kita ini berimplikasi ganda. 1) Segala keberatan dan penderitaan yang kini kita tanggung dalam tubuh lama dosa kita kini dapat kita tanggung dengan mengingat bahwa ini akan diganti dengan tubuh baru-kudus-mulia. 2) Pengharapan masa depan ini sebenarnya sudah dapat kita cicipi secara faktual di sini-kini kita yaitu dengan mengimani dan memberlakukan kemenangan, kebangkitan dan pemerintahan Yesus Kristus untuk berbagai kelemahan, sakit-penyakit, kekurangan fisik kita. Artinya, kendati belum mengalami kebangkitan tubuh sempurna itu, namun kini kuat-kuasa kebangkitan Yesus Kristus boleh kita cicipi namun signifikan dengan iman bukan saja secara teologis-spiritual tetapi juga secara jasmani. Maka tidak heran bila berbagai tanda mukjizat dimungkinkan terjadi dan dialami oleh kita di sini-kini.
Ketiga, masih ada beberapa unsur dari "Grand Design" atau Rancangan Agung Allah yang belum terjadi, yaitu kedatangan Yesus Kristus kedua kali, kebangkitan orang percaya, penaklukan semua musuh Allah di langit maupun di bumi, penghakiman akhir yang akan menyudahi / membinasakan seluruh realitas dan sejarah penuh dosa, lalu kesudahannya yaitu kesudahan dari semua ini dan awal baru yaitu ketika kemenangan mediatorial Yesus Kristus dipersembahkan kepada Allah maka akan mulai era baru Kedaulatan penuh Allah atas segala sesuatu sehingga segalanya menjadi harmonis di dalam Dia. 
Petanyaan mahapenting: apakah "little design" masing-masing hidup kita pribadi-keluarga-kerja/bisnis-gereja, dlsb. tercakup di dalam dan antisipatif harmonis dengan Grand Design Allah itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar