Sabtu, 15 September 2012

Spiritualitas Mendunia


Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. - Kejadian 1:28
 

Suatu aliran filsafat tertentu beranggapan bahwa dunia materi ini jahat dan tak bernilai. Karena itu kita harus mengurangi berurusan dengannya. Spiritualitas sejati berarti hidup menjauh dari dunia sebisa mungkin; kekudusan dipahami sebagai menahan diri dari lalu lintas tidak perlu dengan hal-hal ciptaan. Tidak ada yang penting untuk dipelajari dari realitas di bawah ini (dunia), dan semakin kita tidak tertarik kepadanya, semakin sehat jiwa kita.

            Spiritualitas seperti itu bukan spiritualitas Kristen, namun masih saja hal itu menyelinap ke dalam gereja Kristen. Sebagian orang memupuk ide bahwa pemikiran konstruktif tentang isi dan masalah dunia bukan urusan Kristen; atau mereka menjaga agar iman Kristen mereka terpisah dari studi sekular di ruang berbeda dalam akal mereka, sebab mereka tidak melihat kemungkinan keduanya saling memperkaya. Memang harus diakui orang Kristen semacam itu memiliki semangat berkobar, tetapi jangan kaget bila mereka menyerang orang Kristen lain sebagai setengah hidup dan tidak bertumbuh.

            Ide filsafat Manichean itu jelas salah total. Allah tidak ingin orang Kristen sampai kehilangan ketertarikan kepada dunia. Ia menciptakan manusia untuk memerintah tatanan ciptaan; kita harus memerintah dunia dan menggunakannya untuk kemuliaan Allah; dengan demikian kita boleh dan harus mempelajari isi dan masalah dunia ini. Ini termasuk panggilan kita baik sebagai manusia maupun sebagai orang Kristen.

 

Tidakkah penting (khususnya untuk generasi muda) mempelajari bagaimana pendekatan Alkitab tentang sejarah, ilmu alam, filsafat, psikologi, dan studi “sekular” lainnya?

Doakan anak muda yang Anda kenal yang merasa terbagi dua tentang isu tadi, agar mereka berhasil mengembangkan pola pandang kehidupan yang Kristiani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar