Rabu, 26 Oktober 2011

Jalan Hidup Roh

Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:9


Bersama dengan pemikiran buruk yang telah datang ke zaman ini dari masa empat ratus tahun, terjadi juga kehidupan yang terbelah.

            Apakah Anda tahu orang yang menghidupi kehidupan mereka dalam berbagai rongga yang terpisah satu dari lainnya? Apakah Anda sendiri demikian? Semisal orang yang tiap hari Minggu menyembah Allah, pergi ke gereja dan melakukan kegiatan “religius” mereka, lalu di hari kerja mereka pindah dan mengejar profesi mereka, hobi di akhir minggu, dan semua relasi mereka seolah semua itu terpisah dari komitmen Kristen mereka. Mereka sama sekali tidak berusaha untuk melihat kehidupan mereka sebagai suatu keutuhan dalam kaitan dengan Allah dan Firman-Nya. Sebaliknya, mereka masuk ke rongga religius di hari Minggu dan ke rongga sekular di hari-hari lain dan tidak membuka komunikasi di antara keduanya.

            Hal ini bergabung menghasilkan kejahatan besar lain di zaman kita kini: yaitu mental yang tertidur. Orang Kristen yang tertidur secara mental adalah orang yang merasa bahagia dengan Kekristenan yang tidak menuntut mereka berpikir keras tentang apa pun. Sejauh mereka menyanyikan pujian dan menikmati persekutuan Kristen, mereka sangat bahagia; dan sama sekali tidak tertarik mempelajari karya, jalan, dan kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan dalam Alkitab – yaitu yang kita sebut teologi. Sebagai anak-anak Allah, kita harus tertarik dengan teologi – yaitu tertarik menemukan dari Alkitab apa yang Bapa surgawi kita rancang dan kerjakan. Jika kita tidak memberikan diri kita melakukan pemikiran, pembacaan, dan belajar serius tentang iman kita, kita akan memiliki ide tentang Allah yang lemah, kerdil, dan tidak memadai, serta penyembahan dan pelayanan kita akan dimiskinkannya.


Apakah aku mengerdilkan Allah dengan kehidupan terbelah dan pemikiran malas? Di manakah ada program pendidikan Krisen yang dapat ku ikuti?

Tuhan, ada begitu banyak yang ingin kupelajari, yang belum kuketahui. Buat aku ingin memberi waktu dan usaha untuk itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar