Jumat, 23 Desember 2011

Allah yang Ajaib


Tetapi jawab malaikat TUHAN itu kepadanya: "Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?"
Hakim-hakim 13:18


Jawab malaikat Tuhan tentang nama-Nya, dari satu sisi agak samar; dari sisi lain itu undangan untuk merenung, berpikir, dan menyembah. Manoah benar ketika berkata bahwa mereka telah melihat Allah (13;23), Allah sendiri bertindak seolah malaikat utusan-Nya.

            Ketika kita berpikir tentang Allah sebagai Allah yang melakukan hal-hal ajaib, kita ingat bagaimana Ia mencipta dunia dengan memanggilnya dari ketiadaan, dan Yesus mengubah air menjadi air anggur, memberi makan empat ribu dan lima ribu orang, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati. Pastilah, Allah adalah Allah atas mukjizat. Dalam Alkitab mukjizat-mukjizat mengitari saat-saat agung penyataan untuk menarik perhatian manusia tentang apa yang sedang terjadi.

            Dalam kisah Manoah, istrinya, dan malaikat Tuhan (Hkm. 13), keajaiban kasih Allah tampil dalam banyak cara. Israel telah berdosa, Allah dalam penghukuman-Nya membuang mereka ke dalam tawanan, dan kini Allah mengambil inisiatif dan mulai bertindak untuk keselamatan dan pemulihan mereka.

            Bagaimana Ia melakukan itu? Ia datang ke seorang perempuan mandul dan memberitahu bahwa ia akan mendapat seorang anak yang khusus yang akan membebaskan umat-Nya. Dan kemudian itu terjadi! Bayang-bayang Yesuskah? Ya – secara harfiah! Di sini kita tidak saja memiliki suatu keajaiban kuasa Allah, tetapi juga kemurahan, kesetiaan, dan kasih-Nya.

Penguatan: Semua hal yang telah Allah janjikan kepada Anda, akan ia lakukan.

Tuhan, aku percaya janji-Mu… dan menaruh percaya dalam kuasa, kasih, dan kesetiaan-Mu.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr. James I. Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar