Selasa, 13 Desember 2011

Gereja


Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila… Salam juga kepada jemaat di rumah mereka.
Roma 16:3-5


Paulus tidak saja bicara tentang keseluruhan tubuh tetapi juga kelompok-kelompok lokal di suatu wilayah, bahkan tentang rumah tangga Kristen, sebagai gereja. Tidak ada gereja lokal yang disebut suatu gereja. Sebab Paulus tidak menganggap gereja universal sebagai penggabungan gereja-gereja lokal (apalagi penggabungan denominasi-denominasi!). pemikirannya adalah bahwa di mana saja orang percaya bertemu dalam Nama Kristus, mereka adalah gereja di tempat di mana mereka bertemu. “Dimana dua atau tiga orang bertemu dalam nama-Ku, di sana Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat. 18:20). Setiap pertemuan Kristen, betapa pun kecilnya, adalah manifestasi lokal dari gereja universal, suatu pewujudan dan peragaan realitas-realitas spiritual dari kehidupan adikodrati gereja.

            Jadi Paulus dapat menerapkan metafora tubuh, dengan hanya sedikit perubahan. Baik kepada gereja lokal maupun kepada gereja universal, ia menekankan bahwa gereja lokal adalah tubuh dalam Kristus dan gereja universal adalah satu tubuh di bawah Kristus (Efs. 4).


Sudahkah kusadari bahwa dalam pertemuan kecil, semua yang berlaku kepada umat Allah secara umum juga berlaku kepada kelompok kecil itu? Apa dampak pengertian ini pada kelompok kecil yang ku ikuti?

Renungkan deskripsi Petrus tentang gereja dan fungsinya. “Kamu adalah umat terpilih, imamat rajani, bangsa yang kudus, kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perkara-perkara ajaib dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib” (1Ptr. 2:9).

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu oleh Dr. James I. Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar