Selasa, 31 Januari 2012

Hidup bersama Bapa

Bapamu
Matius 6:1


Pokok utama dalam Matius 6 ialah: Hidup bersama Allah sebagai Bapa surgawi kita. Bacalah seluruh pasal ini dengan mengingat konteks ini. Yesus mendesak kita untuk melihat diri kita sebagai anak-anak Allah dan melihat Dia, berpikir tentang Dia, dan berdoa kepada Dia sebagai Bapa kita. Dengan demikian, Ia berkata: Hiduplah sambil mengingat “Bapa kita”; waktu berdoa, katakan “Bapa kami.”

            Kita tahu betapa penting citra diri seseorang; ia memrogram pikiran, pengharapan, dan sikap emosionalnya. Yesus ingin kita memiliki citra diri anak yang hidup dengan kasih dan dikasihi oleh bapa mereka. Mengenal Allah sebagai bapa kita – Bapa kita yang Mahakuasa, dan mengasihi – adalah aspek tertinggi, terkaya dan paling berdampak positif dalam seluruh relasi kita dengan-Nya.

            Dalam kapasitas-Nya sebagai hakim, Allah telah memberkati kita dengan karunia pembenaran melalui kematian Yesus yang menyelamatkan. Tetapi hakim yang telah melepaskan tertuduh dari tuduhan, biasanya tidak memiliki hubungan berkelanjutan dengannya. Jadi kita perlu beranjak dari pemikiran tentang Allah sebagai hakim ke pemikiran tentang Allah sebagai bapa dengan semua implikasi kebaikan, kemurahan, pemeliharaan, kepedulian, dan keakraban di dalamnya, beserta pemikiran tentang warisan yang disediakan-Nya bagi mereka yang diangkat ke dalam keluarga-Nya dan dijadikan pewaris bersama Kristus.

            Jadi, kita adalah anak-anak dalam keluarga Allah yang rajani; hukum Allah adalah peraturan keluarga; berkat untuk orang bahagia yang dipaparkan dalam Ucapan Bahagia (Mat. 5:3-12), adalah berkat anak rajani. Kebanyakan para pelayan Kristen yang setia seolah merendahkan pemikiran tentang Allah sebagai Bapa surgawi ini. Seharusnyalah pemikiran ini menjadi tema sentral dalam semua pengajaran dan pelajaran tentang kemuridan.


Telusuri Matius 6, catat apa yang Bapa surgawi kita yang sempurna itu lakukan untuk kita.

Ubah pemikiran ini ke dalam pujian, kini dan sepanjang hari sambil Anda hidup bersama Bapamu.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar