Minggu, 29 Januari 2012

Satu Kisah

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Yohanes 17:17
 

Alkitab adalah suatu perpustakaan – terdiri dari dua koleksi tersendiri, yang pertama terdiri dari tigapuluh sembilan buku yang ditulis lebih dari satu milenium, yang satu lagi mengandung duapuluh tujuh tulisan yang ditulis kurang dari satu abad. Sebagian dari buku-buku ini adalah narasi historis, sebagian khotbah, sebagian puisi, sebagian visi, dan satu adalah buku lagu pujian dan doa yang mengandung 150 bahan terpisah. Namun kita menyatukan karya sastra yang begitu beragam itu ke dalam dua jilid dalam satu kitab, hal yang memang tepat. Mengapa?

            Pertama, semua buku itu menceritakan kisah yang sama; keterpaduan isi semua buku itu dalam memberitakan sang Pencipta yang bertindak dalam penyelamatan sungguh mencengangkan.

            Kedua, semua penulis buku-buku itu merenungkan Allah dari kisah mereka; bahwa Allah melangkah keluar dari halaman-halaman itu ke dalam kehidupan kita adalah suatu pengalaman standar untuk semua orang Kristen.

            Ketiga, seperti yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul, Alkitab adalah ajaran dari Allah sendiri, yang diberikan oleh Roh Kudus untuk memimpin kita kepada Kristus dan melalui-Nya ke dalam hidup kekal. Ini yang kita maksud waktu mengatakan bahwa Alkitab diinspirasikan (2Tim. 3:15-17).

            Mengapa kita harus memercayai Alkitab? Sebab ia bukan saja merupakan kesaksian manusia kepada Allah, tetapi terutama ia juga adalah kesaksian Allah kepada diri-Nya sendiri dalam dan melalui kesaksian para hamba-Nya; dan kita boleh memastikan bahwa apa yang Allah katakan benar adanya. Inilah iman yang kita akui ketika kita menyebut Alkitab tidak bersalah.
 

Berusahalah menulis dalam kata-kata Anda sendiri kisah utama seluruh Alkitab seolah sedang menjawab pertanyaan: Berikanlah secara ringkas apa yang dibicarakan oleh buku ini?

Tuhan, perlihatkanku di mana kelemahan pengertianku tentang kisahMu dan tolong aku mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Dikutip dari Bapa Surgawi Mengasihimu - oleh Dr James I Packer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar